MAR 26, 2020@11:05 WIB | 1,005 Views
ZTE Corporation, vendor terkemuka dunia untuk solusi telekomunikasi, teknologi bagi kalangan perusahaan dan konsumen di sektor Internet Seluler (Mobile Internet), mengumumkan peluncuran seri produk baru ZTE a1 di Jepang. Peluncurannya dilakukan lewat kerja sama dengan operator seluler lokal terkemuka, KDDI. Ponsel pintar 5G baru, kelak dapat dipakai dalam moda SA dan NSA, serta memiliki layar berukuran 6,5 inci, sistem quad shooting AI, dan kamera swafoto (selfie) 32 MP.
Di era 5G, kedua pihak akan bermitra mengembangkan sejumlah smartphone 5G yang mengutamakan konsumen. Langkah ini diambil guna memenuhi permintaan yang kian personal dari pengguna lokal, sejalan dengan pemasangan jaringan 5G di Jepang. Pada 2020, ZTE akan meluncurkan lebih dari 10 ponsel pintar 5G di seluruh dunia, serta lebih dari 15 perangkat terminal 5G.
Di Jepang, ZTE juga bekerja sama dengan Softbank untuk merilis ZTE Axon 10 Pro 5G Maret 2020 ini. ZTE Axon 10 Pro 5G telah tersedia di lebih dari 10 negara, serta diakui sebagai ponsel pintar 5G pertama yang tersedia secara komersial di Eropa Utara, Timur Tengah, dan Tiongkok.
Xu Feng, SVP, ZTE Corporation & President, Mobile Device Division mengatakan, "ZTE berkomitmen untuk memenuhi beragam kebutuhan operator seluler, pengguna dari kalangan perusahaan, serta konsumen di berbagai jenis skenario layanan. ZTE juga membantu ratusan industri dengan portofolio perangkat terminal 5G yang lengkap."
"Kami bekerja sama dengan sejumlah operator seluler terkemuka di seluruh dunia, termasuk KDDI dan SoftBank. Kemitraan ini terjalin untuk menjajaki dan memenuhi kebutuhan konsumen di pasar lokal," lanjut Xu Feng.
ZTE terus memperluas portofolio produk dan jangkauan globalnya di segmen perangkat terminal 5G pasca peluncuran smartphone 5G baru ZTE Axon 11 5G di Tiongkok, 23 Maret lalu. Hingga kini, ZTE telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 30 operator global di sektor terminal 5G.
ZTE berkomitmen menyediakan berbagai inovasi terpadu dan lengkap (end-to-end) bagi para pelanggan demi menghadirkan keunggulan dan nilai bisnis seiring dengan persinggungan sektor telekomunikasi dan teknologi informasi. ZTE menjual berbagai produk dan layanannya di lebih dari 160 negara. Hingga kini, telah memperoleh 46 kontrak 5G komersial di sejumlah pasar penting seperti Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (MEA). [Asl/timBX]