FEB 21, 2016@09:00 WIB | 1,344 Views
Memasuki usia 10 tahun, layanan Google Translate telah menambahkan dukungan 13 bahasa baru, termasuk bahasa Hawaii dan Kurdi. Dengan demikian, kini Google Translate mampu menerjemahkan lebih dari 100 bahasa atau sekitar 103 bahasa.
Selain itu, Google Translate juga menggunakan kombinasi mesin belajar (machine learning) dan relawan manusia untuk memastikan hasil alih bahasa yang akurat. Raksasa internet, Google mengatakan bahwa untuk menambahkan bahasa baru, bahasa tersebut harus menjadi bahasa tertulis dengan sejumlah besar alih bahasa dalam bahasa baru yang sudah tersedia. Dengan begitu, Google Translate dapat menerapkan mesin belajar terhadap teks tersebut. Tiga juta relawan tersebut juga memperbaiki hasil alih bahasa dan menyarankan kata-kata baru.
Beberapa bahasa baru yang ditambahkan Google Translate saat ini diantaranya: bahasa Amharic (bahasa Ethiopia), bahasa Korsika, bahasa Frisian (Belanda dan Jerman), bahasa Kyrgyz, bahasa Hawai, bahasa Kurdi, bahasa Luxembourg, bahasa Samoa, bahasa Scots Gaelic, bahasa Shona (Zimbabwe), bahasa Sindhi (Pakistan dan India), bahasa Pashto (Afghanistan dan Pakistan), serta bahasa Xhosa (Afrika Selatan).
Google meyakini bahwa dengan mengoleksi ratusan terjemahan bahasa saat ini, setidaknya sudah mencakup 99% dari populasi online. Namun hal ini bukan menjadi tolak ukur jumlah penduduk dunia karena ada banyak tempat di dunia yang tidak memiliki akses internet dan juga memiliki bahasa mereka sendiri yang mungkin tidak terdeteksi oleh Google. Dengan lebih dari 100 dukungan bahasa baru dari Google Translate ini dapat mempermudah Anda untuk menerjemahkan suatu bahasa. [Don/TimBX]
