JUL 03, 2023@15:00 WIB | 709 Views
Pastinya banyak diantara kalian yang sudah tahu kalau Twitter dibawah Elon Musk punya kebijakan pembatasan jumlah tweet harian yang bisa dibaca pengguna. Tentunya banyak yang merasa kecewa karena kebijakan baru Elon Musk ini.
Karena hal itulah, banyak diantara pengguna Twitter yang beralih ke aplikasi lainnya yang sejenis. Salah satunya adalah Truth Social yang ternyata punya kegunaan yang sama dengan Twitter. Bahkan, platform media sosial punya Donald Trump in sempat tumbang selama beberapa jam di situs DownDetector pada Minggu (2/7/2023).
Aplikasi ini dibuat di tahun 2022 silam oleh Donald Trump melalui salah satu perusahaanya, The Trump Media & Technology Group atau TMTG. Awalnya platform media sosial ini ditujukan untuk tempat berdiskusi secara terbuka dengan orientasi tulisan yang mirip dengan Twitter.
Beberapa fitur dari Truth Social ini pada dasarnya ada yang mirip dengan Twitter. Misalnya seperti Truth Feed yang akan menampilkan postingan pengguna. Lalu ada juga ReTruth yang secara garis besar mirip dengan Retweet di Twitter yang memungkinkan pengguna untuk berbagai unggahan dengan pengguna lainnya.
Fitur lainnya seperti Direct Message yang ada di hampir semua platform media sosial ini juga ada di Truth Social ini. Serta fitur verifikasi untuk melihat bahwa ini merupakan akun resmi dari berbagai orang seperti public figure juga hadir di Truth Social ini.
Saat kemunculan pertama kalinya di awal tahun lalu, platform media sosial ini hanya tersedia untuk pengguna Apple dengan mengunduh di App Store. Namun dalam beberapa bulan yang lalu, aplikasi ini juga sudah bisa diakese oleh pengguna Android dengan mengunduh langsung dari Play Store. [edo/timBX]