DEC 03, 2020@17:00 WIB | 1,067 Views
Siapa sih yang tidak menyukai celana jeans? Apalagi kaum hawa, rata-rata bisa memiliki lebih dari 3 pasang jeans di lemari mereka. Jenis pakaian ini memang universal. Dipadankan dengan apa saja, sudah pantas untuk dikenakan saat nonton di bioskop, ataupun kerja dan urusan bisnis. Meski begitu, kadangkala sulit untuk menemukan model denim yang tepat, dalam artian model yang dapat menyembunyikan kekurangan dan menonjolkan keunggulan bagian tubuh.
Melansir Bright Side, berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih celana jeans agar sesuai.
1. Ukuran
Jika Anda mencoba jeans yang agak sempit, jangan langsung lepas, karena jeans meregang dan seiring waktu akan menjadi lebih besar sekitar setengah ukuran. Peregangan terbesar pada bagian pinggang dan punggung atas. Jika Anda mencoba jeans yang agak longgar, bentuknya akan segera hilang dan tidak akan terlihat bagus.
Mau tahu cara membedakan jeans yang sempurna dari yang terlalu kecil? Duduklah di kursi di ruang pas: jika jeans membuat Anda sulit bernapas dan bergerak, ukurannya terlalu kecil. Jika terlalu ketat tetapi Anda bisa mengatasinya, ini adalah ukuran yang sempurna!
Baca juga: Jenis Jenis Celana Jeans Pria
2. Kain
Sebuah denim yang bagus akan tampak jalinan benang - garis diagonal. Bagian luar lebih gelap daripada bagian dalamnya. Sayangnya, hanya benang yang terlihat di luar yang diwarnai, itu sebabnya bagian dalam denim lebih ringan.
3. Bagian logam
Yang ketiga perhatikan ritsleting, kancing, dan elemen lainnya harus terbuat dari logam (tembaga, aluminium, nikel, atau kuningan). Bagian logam lebih tahan lama dan bagus untuk denim. Potongan logam dibuat dengan baik, tidak ada cacat, dan ritsleting menahan dengan baik saat dipasang.
4. Lingkaran sabuk
Lingkaran sabuk adalah loop yang menahan sabuk, yang biasanya ada 5 loop belt, sehingga belt dapat ditopang secara optimal. Beberapa perusahaan, seperti Wrangler, menambahkan 2 loop lagi ke model mereka. Jika ada kurang dari 5 simpul sabuk, lebih baik tidak membeli model ini karena sabuk tidak akan cukup ketat sehingga tidak nyaman. Loop juga harus sejajar satu sama lain.
5. Ukuran kantong
Kantong belakang harus proporsional dengan ukuran pinggul, jika tidak akan merusak tampilan tubuh. Untuk pinggul agak besar, jangan membeli jeans dengan saku kecil, karena justru akan membuat pinggul tampak lebih besar. Untuk pinggul lebih kecil tidak membutuhkan kantong besar - karena justru membuat pinggul tampak lebih kecil.
6. Jarak antar kantong
Pilih denim dengan jarak sedang antara dua saku belakang. Karena jika jarak terlalu lebar atau terlalu dekat maka akan merusak tampilan bentuk tubuh pemakainya.
7. Label
Label bisa dibuat dari kulit atau kain. Perhatikan seberapa baik dan kuat label dijahit ke jeans. Jika jahitannya tidak dikerjakan dengan baik, lebih baik mencari model yang berbeda karena menandakan jeans dibuat dengan serius atau tidak.
8. Jarak dari lapisan bawah (tinggi duduk)
Jarak ini penting diperhatikan karena dapat mengubah proporsi visual tubuh. Untuk menghindari ilusi optik yang salah, pilih jeans dengan jarak sedang antara jahitan bawah (tinggi duduk).
9. Warna label bagian dalam
Label yang Anda temukan di dalam jeans dan produk harus berwarna putih. Jika warnanya merah, hijau, atau warna lain, kemungkinan besar warna akan memudar setelah dicuci.
10. Sabuk
Pilih sabung dengan bentuk sedikit melengkung lebih tinggi di bagian belakang daripada di depan. Konstruksi ini memungkinkan untuk lebih pas di pinggang.
11. Warna
Banyak macam warna denim yang beredar di toko. Jika mencari model yang bisa dipakai untuk bekerja maupun ke pesta, pilihlah warna yang lebih gelap. Menurut stylist, jeans ini selalu tampil lebih elegan. Sedangkan jeans sehari-hari, pilihlah variasi warna indigo.
12. Kerutan
Desainer sering mendekorasi beberapa model dengan kerutan atau memudarkan warna, sebagai detail dekoratif untuk menarik perhatian. Jika tak ingin menarik perhatian ke bagian tertentu, pilihlah jeans tanpa kerutan. [eli/asl/timBX]