FEB 03, 2022@11:35 WIB | 8,187 Views
Ketika membahas tentang film yang disturbing, sudah pasti tidak akan jauh-jauh dari tema yang berkaitan dengan kesadisan, gore, dan pembunuhan. Ini adalah jenis film yang mungkin tidak akan pernah bisa dinikmati oleh orang yang memiliki hati selembut sutra (*saya sendiri cukup menikmati film-film seperti ini). Mungkin banyak dari kalian yang berpikir akan melihat film-film seperti Saw, Scream, Hostel, atau mungkin The Night Come for Us, walaupun film-film tersebut cukup "mengganggu" untuk sebagian orang, tapi kalian tidak akan melihat film-film tersebut di daftar ini. Film-film berikut seperti dibuat benar-benar dengan alasan hanya untuk mengganggu psikologis para penonton tanpa menghiraukan storyline yang bagus, seperti film-film yang sudah disebutkan sebelumnya. Jadi, berikut adalah film-film paling disturbing sepanjang masa.
5. The Human Centipede (2009)
Film ini mungkin sangat kurang dari segi narasi dan penceritaan, tapi untuk para pecinta horor slasher, film ini tentu menjadi tontonan wajib. Mengandalkan elemen visualnya yang cukup mengerikan, The Human Centipede adalah sebuah karya kontroversial yang menceritakan tentang seorang ahli bedah berkebangsaan Jerman yang memaksa tiga korban untuk berpartisipasi dalam obsesi gilanya pada suatu percobaan, yaitu menyatukan/menyambungkan manusia hanya melalui sistem pencernaan mereka. Hasilnya adalah sebuah representasi mimpi buruk tentang konsumerisme, di mana manusia rakus yang terpaksa harus saling memakan kotoran satu sama lain.
Pembuat film tersebut berkomentar, “Ketika saya sedang menulis pede [sic] pertama, saya sudah tahu bahwa saya memiliki sesuatu yang istimewa, saya tahu saya memiliki sesuatu yang spektakuler. Dan apa yang saya pikir akan terjadi akhirnya benar-benar terjadi, orang-orang akan menyukainya atau membencinya."
4. Men Behind The Sun (1988)
Film yang menceritakan suatu peristiwa di kehidupan nyata tentang sebuah kelompok eksperimen bernama Unit 731 asal Jepang, yang mengumpulkan orang-orang Cina dan Rusia untuk dijadikan kelinci percobaan senjata biologis jenis baru. Film ini banyak menampilkan adegan tentang penyiksaan dan berbagai jenis penyiksaan tersebut digambarkan dengan intens, serta ditampilkan dengan efek grafis yang cukup detail pada masanya. Meskipun ini adalah sebuah film, karena didasarkan pada peristiwa nyata, tentunya ketika membayangkan apa yang terjadi di film tersebut benar-benar terjadi juga di dunia nyata, tentunya akan membuat kita semakin sulit untuk menonton film ini dari awal hingga akhir.
3. A Serbian Film (2010)
Film yang mengisahkan tentang seorang bintang porno keluar dari masa pensiunnya untuk membintangi film porno genre baru dari sutradara yang sangat-sangat "visioner", ternyata genre tersebut jauh dari apa yang dia pikirkan. A Serbian Film benar-benar seperti dibuat hanya untuk for the sake being disturbing. Semua tabu dalam dunia film yang menggambarkan kekerasan dan seksualitas hampir semuanya dihancurkan dan dilanggar oleh sang pembuat film, ada satu adegan yang paling membuat saya sendiri shock, karena bagaimana bisa adegan tersebut bisa ditampilkan dalam sebuah film (adegan tersebut tidak mungkin saya jelaskan di sini, karena adegan tersebut benar-benar mengganggu psikologis saya, yang pernah menonton A Serbian Film, pasti tau adegan yang saya maksud).
2. Cannibal Holocaust (1980)
Jika mendengar film Cannibal Holocaust, saya ingat pernah menonton film ini bersama beberapa teman saya di rumah ketika saya masih SMA atau akhir masa SMP kalau tidak salah, sehabis menonton film ini, langsung terbesit dalam pikiran saya "what the f*ck did i just watch?". Cannibal Holocaust adalah salah satu penggambaran kekerasan bersifat sinematik paling mengerikan yang pernah ada. FIlm yang mengambil setting di pedalaman hutan hujan Amazon, film ini menceritakan tentang misi penyelamatan kru dokumenter yang hilang saat merekam suku kanibal di hutan tersebut. Satu-satunya petunjuk yang ditemukan tentang keberadaan kru tersebut adalah sebuah rekaman yang diambil kru, yang menampilkan kekerasan dan kesadisan suku kanibal tersebut.
Dalam sebuah wawancara, sang pembuat film mengklaim, “Orang-orang menyebut saya sutradara horor tetapi sebenarnya saya hanya menyutradarai beberapa film horor saja. Cannibal Holocaust bukanlah sebuah film horor, itu hanya penggambaran kenyataan yang memang benar-benar bisa terjadi. Bukan salahku dunia yang kita tinggali ini begitu kejam dan gelap.” Ada kisah unik dibalik film Cannibal Holocaust, karena adegan kekerasan dan pembunuhannya benar-benar terlihat nyata, Ruggero Deodato sampai harus berurusan dengan pihak berwajib, karena diduga telah membunuh para aktor dan aktris dalam film tersebut. Deodato menyuruh para aktor dan aktris untuk bersembunyi dari publik sebagai bagian dari strategi marketing, agar film tersebut terlihat benar-benar menjadi sebuah dokumenter nyata. Tetapi setelah dipanggil pihak yang berwajib, akhirnya sang aktor dan aktris muncul ke publik dalam keadaan sehat walafiat. Film ini juga dicekal di beberapa negara.
1. August Underground Mordum (2003)
Fred Vogel's Toetag Pictures adalah sebuah perusahaan produksi film horor independen dan studio yang dikenal menghasilkan film-film berbudget rendah, karya-karya bioskop ekstrem yang terkenal sangat mendorong batas dunia perfilman. Karya ekstrem mereka yang cukup menjadi perbincangan para pecinta horor datang dalam bentuk trilogi rekaman yang menggambakan kekacauan, kebrutalan, serta penggambaran nihilistik agresif, yang dikenal sebagai August Underground. Ketiga film tersebut mengisahkan tentang keluarga pembunuh berantai yang melakukan "daily vlog" kegiatan sadis dan tidak manusiawi mereka, dalam melakukan pembunuhan dan penyiksaan terhadap para korban-korbannya.
Ketiga film tersebut benar-benar menampilkan efek yang sangat realistis, dan aktor-aktor tersebut berkomitmen untuk bersedia melakukan hal-hal liar satu sama lain. Tapi bab kedua, August Underground Mordum, mungkin film yang paling mengganggu dari trilogi tersebut. Penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan dalam film ini benar-benar ditampilkan secara nyata, ditambah lagi dengan metode pengambilan gambar dokumenter. Jika kalian bosan dengan daily vlog para selebriti kaya-raya yang hobinya hanya pamer kekayaan, mungkin film ini bisa menjadi alternatif bagi anda, yang memiliki mental baja. [era/timBX] berbagai sumber.