MAY 08, 2019@16:10 WIB | 1,192 Views
Bagi kalian yang sudah menonton Avengers: Endgame tentu masih teringat momen mengharukan kematian Iron Man di akhir film usai melakukan snap. Adegan yang kini mungkin menjadi salah satu momen paling ikonik dunia perfilman itu ternyata bukanlah opsi pertama pihak MCU sebagai ending.
Awalnya duo Russo menggambarkan bahwa setelah mencuri Batu Infinity dan menempelkannya ke gauntlet logamnya sendiri untuk memusnahkan Thanos dan pasukannya, Iron Man akan dipindahkan ke alam maya, di mana dirinya akan bertemu dengan versi masa depan putri kecil yang akan ditinggalkannya.
"Ada gagasan bahwa Tony akan pergi ke alam metafisik seperti yang dialami Thanos," Joe Russo menjelaskan.
"Ingat di mana Thanos melihat putrinya?" Anthony menambahkan.
"Akan ada versi masa depan anak perempuan (Stark) di sana," kata Joe.
Adegan Stark itu dimaksudkan oleh duo Russo untuk memimik pengalaman yang dilalui Thanos setelah melakukan snap di Infinity War dan menemukan dirinya berhadapan muka dengan versi yang lebih muda dari putrinya, Gamora, yang ia bunuh untuk mengklaim Soul Stone.
"Apa yang kau korbankan?" Gamora kecil bertanya kepadanya.
"Semuanya," jawab Thanos.
Momen itu adalah saat penderitaan terbesar bagi sang penjahat. Tetapi dalam Endgame visi seorang dewasa Morgan dimaksudkan untuk menawarkan Tony Stark rasa damai.
"Tujuannya adalah agar putrinya ... memaafkannya dan memberinya kedamaian untuk pergi," kata Joe. "Tapi itu terlalu banyak ide dalam film yang terlalu rumit".
Namun alih-alih menjadi adegan terbaik, kedua sutradara mendapati bahwa adegan tersebut hanya mengacaukan bagi para penonton bioskop, dan itu tidak memberikan dampak yang mereka inginkan.
"Kami menunjukkannya kepada uji audiens dan itu benar-benar membingungkan bagi mereka. Apa yang kami sadari tentang hal itu adalah kami tidak merasakan hubungan emosional dengan versi dewasa putrinya. Jadi itu tidak beresonansi dengan kami pada tingkat emosional," kata Joe.
Perlu diketahui bahwa adegan tersebut sebenarnya telah selesai disyuting sebelum akhirnya disingkirkan pada proses editing. Adalah Katherine Langford yang berusia 23 tahun tampil memerankan versi dewasa dari putri Tony Stark, Morgan. Di mana versi anak-anaknya yang berusia 5 tahun,dimainkan oleh Lexi Rabe.
Sayangnya untuk Langford, adegan tersebut akhirnya tidak akan pernah diketahui oleh penonton. Penampilannya di MCU kini hanya akan tercatat sebagai adegan yang dihapus. Maybe next time Katherine.
[Ard/tim BX]
