Jadi Film Terburuk SSU, Ini 5 Alasan Gagalnya Madame Web

Tanggal 14 Februari 2024 kemarin, film Madame Web dirilis secara resmi.  Namun sayangnya setelah tayang beberapa hari film ini justru menjadi yang terburuk dalam Sony Spider-Man Universe (SSU).

Sebelum dirilis ekspektasi untuk film ini sangat tinggi. Banyak publik yang menilai film Madame Web bisa menjadi pembeda bahkan penyelamat bagi SSU setelah tiga film pendahulunya Venom (2018), Venom: Let There Be Carnage (2021) dan Morbius (2022) tidak mendapat ulasan yang positif dari kritikus.

Ternyata penilaian itu tidak salah bahkan Madame Web berhasil memecahkan rekor. Bukan, itu bukan rekor yang baik karena rekor itu adalah menjadi film dengan rating terendah di situs penilaian film, Rotten Tomatoes menggeser Morbius.

Di Rotten Tomatoes, film yang dibintangi Dakota Johnson hanya mendapat 15% dari 124 review dan 61% nilai penonton. Hal yang sama juga didapatkan di IMDB, dimana hanya meraih nilai yang sangat mengecewakan yakni 3,8/10.

Berikut 5 alasan film Madame Web bisa menjadi yang terburuk dalam SSU:

1. Cerita yang Tidak Menarik. Durasi film yang mencapai 2 jam menjadi membosankan karena ceritanya berjalan sangat pelan dan cenderung dragging. 

2. Dialog yang Tidak Natural. Ini sebenarnya sangat tidak biasa karena di SSU seperti film Venom, justru interaksi dialog antara Eddie Brock dan Venom yang menarik. Madame Web tidak seperti itu dan justru sangat kaku dan tidak natural.

3. Tidak Akurat Seperti Komik. Jika di komik kekuatan Madame Web didapatkan dari lahir namun di film ini dirubah dengan berasal dari seekor laba-laba magis dari Amazon. Hal ini sangat fatal terutama bagi para fans garis kerasnya.

4. Kekuatan Super Jarang Digunakan. Apalah arti film superhero tanpa menampilkan kekuatan super-nya. Bahkan karakter protagonisnya hanya memakai kostum superhero selama beberapa menit dari durasi 2 jam, tentu saja fans kecewa.

5. Editing Tidak Rapih. Film ini mendapat kecaman karena proses editingnya tidak rapi terutama di sektor suara. Beberapa kali menampilkan scene dengan suara yang tidak didubbing ulang sehingga terdengar pelan. Begitu juga dengan suara lingkungan sekitar yang kadang menghilang kadang muncul tidak stabil. Ini membuat kenyaman menonton menjadi berkurang. [wic/timBX].