

NOV 28, 2025@16:00 WIB | 132 Views

Kalau saja Film ini bisa jadi pilihan nonton, mungkin inilah pilihan terakhir. Tapi, jadi tontonan fresh bisa saja sih karena ini film beneran punya kisah yang bisa lebih kita eksplorasi lebih jauh lagi. Dari awal pun kami suka dengan premisnya, namun saat menonton ada kecenderungan film ini lebih seru apabila konsep tersebut berubah total.
Inilah review Wildcat, kali ini kita bahas dulu apa saja sih yang jadi daya tarik dari film tersebut dan kenapa bisa bilang ceritanya lebih enak untuk kembangkan lebih jauh lagi. Ini alasan kuatnya, berikut ini.
Cerita Bagus Bisa dikembangin lebih Luas

Secara cerita pun bagus namun satu sisi ada yang kesan ini ceritanya bisa berkembang lebih luas. Mulai dari gangster siapa dan lawan gangster siapa. Kemudian kenapa mencari Ada dan lantas apa yang bisa mereka lakukan hanya demi anaknya. Ini yang sebenarnya kata kunci yang harusnya lebih jelas lagi. Meskipun di filmnya pun sudah ada penjelasan, namun saat Ada di pelatihan pasukan khusus itu beneran tidak ada.
Inilah yang bikin kita bertanya, sebenarnya Ada ini punya skill khusus seperti apa yang diomongi oleh Roman atau memang ada karena durasi jadinya cerita mereka sebagai pasukan khusus itu tidak akan masuk? Namun dari segi cerita soal perang gangster ini beneran terlalu bagus untuk masuk ke dalam penceritaan di Wildcat.
Karena apa? di Babak ketiganya pun semua alasan mereka memanggil Ada itu jelas sekali dan gamblang. Namun, maksud dari musuhnya itu sendiri masih terlalu ngambang. Bahkan alasan karena Ada itu feminis dan pembangkang sendiri belum bisa memuaskan kami.
Bahkan alasan itu terlalu mengada-ngada malah. Bahkan rencana pencurian dari toko perhiasan gangster lawan pun juga beneran terlalu unik sih jatuhnya. Mungkin bisa lebih ke arah, Polisi Perempuan Vs Gangster dimana ini belum pernah ada bukan?
Kate Beckinsale Punya Pesona Tapi Kurang Ekspresif

Kalau kenal Kate Beckinsale sih sudah pasti banyak yang suka karena memang seksi dan juga ekspresif banget. Namun, sekarang ada yang kurang seolah dia ini seperti tidak mau menua. Namun, rasanya kurang ekspresif dalam artian sangat kurang sekali.
Malah lawan mainnya, Lewis Tan sebagai Roman justru perlihatkan ekspresif-nya lebih dari itu. Sehingga, Roman ini jadi penyeimbang dari Ada dan juga jadi nilai tawar film ini tidak seburuk apa yang kita lihat. Meskipun ya, Kate Beckinsale ini harusnya lebih menunjukkan feel-nya sebagai perempuan paling berani.

Mungkin film ini rasanya lebih cocok jadi film dengan cerita yang lebih seru dan jadi tontonan ringan. Padahal sih, potensinya luas banget jadi film berbau Gangster dan Tentara namun rasanya butuh improvement besar di film ini. [Adi/TimBX]