Review Stolen Girl, Gregetan Banget!

Pernahkah orang tersayang kalian harus menghilang karena suatu alasan? Entah karena masalah politik atau urusan yang lebih besar. Itulah kisah Stolen Girl yang lebih terasa sebagai film action thriller daripada drama emosional antara dua orang yang saling menyayangi. Meski film ini punya banyak kekurangan, hal itu cukup tertutupi oleh jalan cerita yang terasa epik.

Berbicara soal film ini, produser menyebutnya Based on True Story. Namun, tetap saja muncul rasa skeptis meskipun nuansanya penuh aksi. Oke, daripada berlama-lama mari kita bahas dari segi cerita dan aktingnya.

Cerita Menarik dan Hampir Full Action

Hal yang membuat Stolen Girl cukup menarik sebenarnya ada pada alur ceritanya. Berawal dari upaya mengembalikan anak-anak hasil pernikahan campuran dengan warga negara lain, lalu masuk keterlibatan CIA dan organisasi besar lainnya. Semua narasi itu terasa masuk akal. Namun, inti ceritanya sebenarnya hanya tentang pencarian seseorang dengan bantuan mantan pasukan khusus.

IBagian inilah yang jadi perhatian. Kalau film ini memang ditujukan sebagai tontonan full action, hasilnya bisa cocok. Namun, kesannya jadi seperti kisah penculikan dengan target tertentu. Meski begitu, ketegangannya tetap terasa logis. Hanya saja ceritanya sebetulnya bisa lebih ringkas dan fokus tanpa bertele-tele.

Kemudian, Scott Eastwood sendiri terlihat pas memerankan karakter utama di film action, mengikuti jejak sang ayah. Hanya saja, ia masih butuh waktu untuk benar-benar bersinar dan memperluas range aktingnya. Sementara itu, Kate Beckinsale tetap tampil dengan aura kuat dan naluri keibuan yang menonjol, meskipun ekspresinya cenderung datar banget. 

Lantas, apakah Wajib ditonton? 

Sebagai tontonan untuk mengisi waktu luang, Stolen Girl bisa dibilang cukup oke. Apalagi di tengah minimnya film action blockbuster saat ini, film ini bisa jadi pilihan untuk menemani waktu senggang. [Adi/crs/TimBX]