APR 16, 2019@11:30 WIB | 159,900 Views
Honda Civic FD 2011, ditangan kreatif Byan, telah mengalami modifikasi yang lumayan bagus. Honda Civic FD sebelum kelahiran Civic Turbo Generasi ke-8, telah dinobatkan sebagai gen Civic terbaik. Terbukti peminatnya masih banyak, dan secara desain lebih JDM, dibanding sang penerus Civic Turbo. Byan mengejar modifikasi bertema street racing look, namun tetap available buat harian, dengan mengejar fungsional, estetika dan durabilitas.
Byan Christianto, mengaku Civic FD dibelinya tahun 2014, dan mulai dimodifikasi tahun 2018, dengan touch-up minimalis dibagian eksterior. Byan yang berlatar belakang desain arsitektur, mencoba membangun mobilnya dalam beberapa tahap. Dirinya mengejar gaya bodykit Honda Civic Mugen RR, beberapa diantara seperti wing rear.
“Saya terlanjur cinta sama Civic FD, dan saya memulai modifikasi dengan membikin lips full carbon. Bagian diffuser saya mengejar gaya Voltex dengan finishing carbon. Kemudian dilanjutkan merancang canard, shark roof, hood, semuanya telah berbahan karbon fiber,” cetus Byan salah satu member komunitas FD Squad Bekasi.
Sebelum modifikasi menyetuh sektor eksterior, Byan mengaku mengganti Velg Rays TE37 dengan ring 19 inci. Secara look, gaya street racing identik dengan velg yang sudah diupgrade 2 inci diatas standar. “Awalnya secara referensi, saya banyak browsing, disitu kita bisa melihat pattern modifikasinya mengarah ke Type R, atau Mugen RR. Dari situ saya pilih gaya Mugen RR ditambah dengan bodykit Mugen add on,” terang Byan yang mengejar gaya Mugen.
Bagian yang ekstrim ada pada rear diffuser. Byan mencoba fitment ulang gaya diffuser Evo 9. “Diffuser belakang ini lebih untuk mengeluarkan angin dari bawah mesin ke arah belakang atas. Sedangkan knalpot belakang modifikasi sebuah bengkel rekanan saya,” tuturnya.
Dari pekerjaan Byan yang banyak bermain di ranah desain interior, Byan mengaku mencoba skillnya untuk memodifikasi bodykit. “Secara basic, pekerjaan saya arsitektur, namun secara hobi saya memodifikasi secara desain. Dari desain kemudian dikembangkan menjadi cetakan, dan membuatnya secara manual,” kisah Byan merangkap modifikasi eksterior mobil.
Ketika dikonfirmasi, dalam modifikasi bodykit Honda Civic FD miliknya tetap memperhatikan fungsionalitasnya. “Secara gaya lips, canard, diffuser, kita mengejar aerodinamika yang menghasilkan downforce lebih baik,” cetusnya.
Guna mengejar kenyamanan, Byan memadukan velg TE 37, ring 19, lebar 8,5 inci, ET 35 rata, dengan ban 225/35. Kemudian sektor handling dipernyaman menggunakan coilover yang dibikin secara custom kepada ahli per. “Saya tidak menggunakan coilover produk aftermarket. Lebih ke-adjustable sesuai keinginan saya dari kekerasan dan kelembutan. Kami tambahkan adjustable per yang bisa diputar, dan dibuatlah sesuai kebutuhan,” tutur Byan yang merasakan handling mobilnya lebih rigid dan nyaman dari sebelum modifikasi.
Sektor interior tidak kalah, dengan mengejar gaya racing. Meski mempertahankan gaya OEM look, Byan menambahkan jok Bride gaya racing. Dan beberapa trim yang berbahan bludru, diganti dengan kulit. Kemudian memasang audio dengan menggunakan head unit Pionneer, dikawinkan dengan subwoofer Full Venom, processor Blaupank dan tweeter Morel 2way serta 2 way Venom.
“Sentuhan interior yang minimalis, kami kawinkan dengan upgrade audio berbasis sound quality,” jelasnya yang menyerahkan modifikasi audionya ke bengkel Cahaya Audio, AXC Summarecon Bekasi.
Byan tidak membiarkan mobilnya diam di garasi. Pria yang tergabung dalam punggawa 8mentgarage tersebut beberapa kali mengikutkan Civic FD miliknya pada kontes modifikasi. “Ada lima kali kontes modifikasi yang pernah saya ikuti, 3 diantara saya menyabet juara di kelas street racing look,” tukas Byan.
Ketika kami konfirmasi terkait apa yang menjadikan mobilnya unggul atas peserta lain. Byan mengaku sektor carbon menjadi nilai plus mobilnya dan matching dengan gaya street racing serta pilihan velg yang menurutnya cukup legend.
Bergabung dengan komunitas FD Squad Bekasi, bagi Byan cukup banyak menularkan sisi knowledge dan bisnisnya. “Dibawah payung 8mentgarage, kami memproduksi part-part berbahan karbon fiber dan itu cukup diminati oleh member FD Squad. Masing-masing mereka melakukan pre order, dan intensitasnya sekitar 7 order per minggu,” jelas Byan.
“Kami mengerjakan part-part pesanan dari molding, membuat serat dan melapisi karbon dibantu oleh 5 orang. Bila cuaca hari itu bagus, kami bisa menyelesaikan 2 progress berjalan dan 7 part terkirim dalam satu minggu,” aku Byan.
Setiap customer hampir semuanya tahu, bahwa part aerodinamika yang dibuat dimulai dari desain 3D. Misalnya, gambar 3D sebuah part lips memiliki skala 1:1, 8mentgarage juga mempertimbangkan sisi ketebalan, guna menghindari gesekan dengan aspal.
“Setiap modifikasi part, telah mengalami fitment yang bagus, dan secara kualitas material fiber boleh diadu dengan aftermarket lain,” jelas Byan sebagai punggawa dari 8mentgarage yang berdiri tahun 2018 awal, dirinya mengaku mempersiapkan 6 bulan untuk produksi dan menerima order.
Dalam waktu dekat, Honda Civic FD milinya akan memasang air suspensi. Hal itu dikejar, untuk menghindari part-part modifikasi lebih terjamin durabilitasnya. “Saya sendiri tidak ingin menyentuh sektor mesin, karena engine stock bagi Saya lebih available, daripada modifikasi mesinnya,” tutup Byan, yang mengestimasikan, anggaran modifikasinya diangka Rp50-60 jutaan. [Ahs/timBX]
Modifikasi Honda Civic FD Tahun 2011