Ahfan Kecil Raih Juara Umum Bracket Point C, Okto Zalfa Raih Juara Umum Supporting Point D

Black Drag Bike 2025 Seri III Purwokerto menjadi ajang pertarungan para pembalap rookie dan pemula untuk saling membubuhkan time terbaiknya.  Selain antusiasme pembalap Rookie dan Pemula, pengunjung juga terbilang cukup ramai, sekitar 2000 pengunjung, 900 diantaranya teregister resmi melalui panitia.

Balap lintasan lurus 201 meter yang diselenggarakan di Menara Pandang Purwokerto pada 11 Oktober 2025 tersebut boleh dibilang menjadi ajang balap resmi bagi 539 starter yang tergabung dalam  22 kelas dari 27 kelas yang diadakan oleh Black Drag Bike 2025.

Regulasi yang dipakai selama balap kemarin, mulai dari BBM bebas Oktan, hingga sistem timing Non Jump Start (ET) menjadi bukti, setiap peserta butuh wadah yang memudahkan dan mengasah skill para dragster.

Walhasil, memang peserta bracket sendiri cukup membludak. Total dari kelas bracket 8 hingga 10 tercatat 274 register yang bermain di kelas Bracket.   Lebih 50 persen dari seluruh peserta 539 starter adalah kelas Bracket. 

Maka Black Drag Bike 2025 di Purwokerto punya kemasan khusus untuk membina para dragster ini di kelas bracket, agar lebih terasah secara skill, hingga ketepatan waktu yang memadukan skill dan setting motor yang tepat.

Juara Umum Bracket Point C kali ini diraih oleh AHFAN Kecil yang mewakili Tim Kayim Speed X Aqil Exhaust berhasil mencatatkan waktu 8,517 detik dan berhasil menjadi pembalap tercepat di kelas bracket 8.5 detik.

Di kelas bracket 9.5 detik Ahfan Kecil juga berhasil mencatatkan waktu tercepat 9,512 detik. 

Ahfan Kecil mengumpulkan 58 point dan berhasil menjadi Juara Umum Bracket  Point C. Sementara selama pengalaman di dunia balap Ahfan sudah cukup lama main didunia drag non resmi, dan baru tahun 2024, ikutan balap resmi, termasuk di Black Drag Bike 2025 di Purwokerto. 

Selain Ahfan, ada dragster lokal seperti Tegar Sanjaya dari tim Assabiya x Dans Tunner yang berhasil mengumpulkan 44 point di posisi ke-2. Yogz dengan 35 point di posisi ke-3 mewakili Fasten Racing.

Ardhi 131 dragster akamsi mewakili Tim KTRT X MF FT ALG mengumpulkan 29 point diposisi keempat,  dan Yudha AP dari Yogyakarta mewakili Tim Arkasanta dengan 26 point.

Kelas seru lainnya adalah Supporting Point D yang memainkan 5 kelas. Mulai dari Matic 200cc Sunmory, Ninja 2T 155cc Sunmory, Bebek 4T 150cc Mix, FU Wungkul 147cc dan Bebek 4T 200cc Sleep Engine. 

Dikelas ini ada banyak dragster pemula yang ikut meramaikan. Sebut saja Octo Alfa, Nanda Kotak, Yoga Kleco, Yudha AP dan Gilang Delima. Kali ini persaingan podium direbutkan oleh tiga pembalap, Octo Alfa, Nanda Kotak dan Gilang Delima. 

Octo Zalfa berhasil mengumpulkan 78 point yang didapatkan dari Juara II Bebek 4T 200cc Sleep Engine, FU Wungkul 147cc di juara IV,  Bebek 4T 150cc diposisi ke 2, dan Ninja Sunmori 155cc di posisi pertama. 

“Teknis paling penting untuk bisa podium, pertama latihan untuk dapatkan setting yang tepat, kedua adalah mengetahui karakter motor, dan ketiga bermain dengan aman. Selebihnya faktor keberuntungan,” ungkap Zalfa ke tim Blackxperience.com.

Sementara Nanda Kotak yang juara II Supporting Point D berhasil podium di kelas 2T Sunmory 155cc, Juara I di Bebek 4T 150cc Mix, Juara I FU Wungkul 147cc, dan Juara V Bebek 4T 200cc Sleep Engine.

Selain itu, Nanda juga memenangkan Sport 2T 155cc Frame STD 130kg Point A, dan Sport 2T 15cc Frame STD 130kg Point B. Sementara Octo Zalfa menguntit di posisi kedua di dua kelas yang sama. 

Selamat kepada pemenang, Black Drag Bike 2025 telah berakhir dan rencananya bakal ada 5 seri Black Drag Bike di tahun 2026. Kita tunggu updatenya Pals. Salam Satu Aspal [Ahs/timBX]