FEB 25, 2025@16:38 WIB | 151 Views
Semua orang yang ada di Bentley kini mungkin sedang sakit kepala, karena mereka berpikir keras memilih nama untuk SUV listrik mewah pertama pabrikan.
SUV listrik terbaru tersebut memiliki jadwal rilis pada 2026 mendatang, jadi namanya sudah harus ada di tahun ini. Baby Bentayga, sebutannya karena akan berada di bawah Bentayga, kini memiliki dua opsi nama yang harus dipilih.
Dua opsi nama tersebut juga belum pasti benar karena itu hanya berdasarkan dari nama merek dagang yang diajukan pabrikan ke Kantor Hak Kekayaan Intelektual Eropa.
Pertama, ada nama “Mayon” yang ditemukan oleh CarMoses. Dibandingkan dengan nama kedua, nama Mayon adalah sesuatu yang baru.
Nama ini kemungkinan besar terinspirasi dari Gunung Mayon, sebuah gunung berapi aktif yang berada di Teluk Albary, Filipina yang menjulang setinggi 8.061 kaki.
Nama ini sangat selaras dengan Bentayga. Bentayga sendiri diambil dari formasi batuan ‘Roque Bentayga’ di Kepulauan Canary yang terdapat dalam sebuah kaldera gunung berapi Tejeda. Jadi, masih ada garis merah yang terhubung yaitu gunung berapi.
Kedua, ada nama Barnato. Nama ini sangat berhubungan erat dengan sejarah kesuksesan Bentley dan berasal dari nama Woolf Barnato.
Ia adalah salah satu ‘Bentley Boys’ yang membalap dengan mobil merek tersebut pada tahun 1920-an. Barnato berinvestasi di Bentley selama tahun tersebut dan membantu melewati masa sulit dan mengembangkan mobil generasi baru.
Ia juga memenangkan 24 Hours of Le Mans tiga kali dengan mengendarai mobil balap Bentley. Jadi intinya, Barnato adalah legenda Bentley.
Jadi, jika kamu kerja di Bentley nama apa yang akan dipilih? Mayon yang menyiratkan tenaga yang meledak-ledak. Atau Barnato, sebagai penghormatan untuk jasanya kepada perusahaan. [wic/timBX].