APR 23, 2025@11:00 WIB | 573 Views
BYD saat ini merupakan salah satu brand kendaraan elektrifikasi terbesar yang tengah naik daun di dunia. Untuk terus melanjutkan eksistensinya, mereka berencana untuk menghadirkan sebuah teknologi untuk kendaran berorientasi ramah lingkungan bekerjasama dengan salah satu perusahaan migas terkemuka di dunia asal Arab Saudi, Aramco.
Melansir Carscoops, Selasa (22/4/2025), disebutkan BYD dan Aramco sudah menekan kontrak kerjasama pengembangan teknologi untuk kendaraan ramah lingkungan. Disebutkan, kedua perusahaan akan menghadirkan inovasi teknologi pada kendaraan ramah lingkungan yang belum pernah ada sebelumnya.
Sejauh ini, memang kedua perusahaan belum membocorkan seperti apa teknologi ramah lingkungan yang akan diimplementasikan. Namun kedua perusahaan disebut-sebut punya peran masing-masing dalam kerjasama ini.
Aramco disebut akan berperan menghadirkan optimasi penggunaan bahan bakar dengan orientasi ramah lingkungan dan terbarukan. Disebutkan bahan bakar khusus ini punya emisi karbon sangat rendah sehingga bisa mendukung drivetrain yang nantinya akan dibuat oleh BYD.
Senior Vice President BYD, Luo Hongbin menyebut kerjasama ini merupakan pertukaran teknologi dan inovasi yang perlu mereka lakukan. Ia menyebut Aramco punya komitmen yang kuat dalam memberi bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan dan cocok dengan sistem drivetrain masa depan dari BYD.
Tiongkok diketahui merupakan salah satu negara yang getol mengembangkan kendaraan berorientasi energi terbarukan. Kerjasama dengan BYD ini juga disebut-sebut sebagai cara Aramco untuk bisa menguasai sektor migas dengan orientasi ramah lingkungan baik di Tiongkok maupun secara global.
Selain dengan BYD, Aramco sejatinya juga melakukan kerjasama dengan beberapa brand otomotif. Diantaranya seperti Renauly dan Geely dengan menghadirkan teknologi mesin ICE yang rendah emisi menggunakan sub-brand Horse. [edo/timBX]
