MAR 27, 2023@16:43 WIB | 573 Views
BYD, produsen kendaraan listrik China telah mengumumkan perpanjangan kemitraan dengan Nvidia, pelopor dalam kecerdasan buatan (AI) dan komputasi.
Kolaborasi ini akan melibatkan penggunaan platform komputasi terpusat canggih Nvidia di berbagai model dalam seri EV Dynasty dan Ocean BYD yang akan datang. Usaha patungan ini bertujuan untuk menghadirkan kendaraan autonom yang aman, cerdas, dan ditentukan perangkat lunak ke pasar.
Dilansir dari Gizmochina, Jumat (24/3/2024), Rishi Dhall, Wakil Presiden Otomotif di Nvidia, memuji kemitraan berkelanjutan dengan BYD dan kepercayaan industri terhadap platform komputasi terpusat sebagai solusi bukti masa depan untuk kendaraan cerdas.
Kedua perusahaan berbagi keyakinan bahwa mobil masa depan akan bertransisi dari banyak pengontrol tertanam ke komputer terpusat berkinerja tinggi, memberikan dan meningkatkan fungsionalitas melalui pembaruan perangkat lunak sepanjang usia mobil.
Kemampuan komputasi dari platform komputasi terpusat sangat penting untuk pemrosesan sensor real-time yang beragam. Ini memberi pembuat mobil sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan dan mendukung layanan berbasis perangkat lunak baru untuk seumur hidup kendaraan.
Sejak memasuki tahap produksi tahun lalu, platform ini telah menjadi mesin AI andalan industri transportasi untuk EV, robotaxis, shuttle, dan truk. Dirancang untuk memenuhi standar keamanan industri yang ketat, platform komputasi yang dapat diskalakan dapat melakukan hingga 254 triliun operasi per detik.
Kekuatan ini memungkinkannya menjalankan kokpit AI dan fungsi mengemudi otonom secara bersamaan sambil mengoperasikan banyak jaringan saraf dalam, memastikan tingkat keamanan dan keandalan tertinggi.
Selain mengadopsi platform komputasi terpusat untuk armada EV-nya, awal tahun ini BYD mengumumkan kolaborasinya dengan Nvidia untuk meningkatkan pengalaman di dalam kendaraan dengan mengintegrasikan layanan cloud gaming ke dalam kendaraannya. [wic/timBX]
