MAR 14, 2025@13:35 WIB | 99 Views
Setelah dirilis resmi SUV Xiaomi SU7 Ultra selalu menjadi sorotan karena kecanggihanya. Namun, sorotan kali ini mengarah ke hal negatif yaitu mobil ini sekarang menjadi sasaran pencurian karena memiliki emblem berlapis emas 24 karat.
Emblem emas 24 karat tersebut dihadirkan pabrikan sebagai tanda terima kasih yang istimewa hanya untuk kelompok pemilik pertama mobil ini.
Awalnya tidak ada masalah, namun, kasus pencurian pertama emblem Xiaomi SU7 Ultra pun terjadi. Kasus ini terungkap setelah seseorang mengunggah foto mobil di jalanan dengan emblem yang hilang.
Unggahan foto tersebut mendapat banyak respon, khususnya bagi para pemilik mobil. Mereka khawatir tentang keamanan diri mereka ketika berkendara di jalanan.
Padahal CEO Xiaomi, Lei Jun, sudah mengumumkan sebelum peluncuran mobil kalau lapisan emas 24 karat hanya seberat 0,3 gram jadi hanya menghasilkan sedikit uang tunai.
“Emas pada emblem itu hanya lapisan tipis. Semua orang, mohon jangan berpikir untuk mencurinya—tidak ada gunanya melanggar hukum hanya karena emas sebanyak itu.”
Bahkan seorang blogger mobil telah mencoba melebur emblem mobilnya ke toko emas. Hasilnya dari jumlah 0,3 gram emas ia hanya mendapatkan uang 29,22 USD atau 211,10 Yen atau Rp478 ribu.
Namun, melansir CarNewsChina, harga emblem ini ternyata melesat naik. Harga jualnya menyentuh angka 200 USD atau Rp3,2 juta di salah satu platform perdagangan barang bekas daring di China, XianYu.
Di situs yang sama juga ditemukan penjualan emblem palsu dengan harga beragam. Emblem palsu ini diperkirakan ditawarkan ke pengguna SU7 reguler untuk keperluan modifikasi. [wic/timBX].