FEB 27, 2025@14:00 WIB | 146 Views
Honda merupakan salah satu pabrikan yang cukup serius menggarap teknologi hidrogen. Setelah sukses dengan proyek generasi pertama yang hadir di CR-V e:FCEV, mereka memperkenalkan teknologi hidrogen generasi terbaru yang bakal berbeda dari sebelumnya.
Melansir Paultan, Rabu (26/2/2025), teknologi hidrogen versi terbaru dari Honda ini kini akan dikerjakan secara mandiri. Artinya tidak ada campur tangan atau kerjasama seperti di generasi pertama. Diketahui teknologi hidrogen generasi pertama Honda dikembangkan bersama dengan General Motors atau GM.
Disebutkan, teknologi hidrogen generasi terbaru ini masuk dalam tahap awal pengembangan. Rencananya, teknologi hidrogen terbaru dari Honda ini bisa diproduksi secara massal pada tahun 2027 mendatang. Ada beberapa komponen yang disiapkan mulai dari modul serta generator yang akan mendukung teknologi hidrogen ini.
Honda mengklaim teknologi hidrogen terbaru mereka punya beberapa kelebihan penting. Diantaranya seperti efisiensi yang meningkat hingga 59,8 persen dibanding sebelumnya. Ini berkat performa yang meningkat menjadi 150 kW.
Lalu teknologi hidrogen ini mengusung output voltase tegangan tinggi antara 450 hingga 850 Volt. Lalu voltase tegangan rendah yang dihasilkan minimal berada di angka 24 Volt. Modul hidrogen ini memiliki ukuran lebar 730 mm, panjang 700 mm, dan kedalaman 580 mm.
Honda menyebut kepadatan daya volumetrik 0,50 kW/liter meningkat tiga kali lipat dari versi hidrogen sebelumnya. Hal ini membuat sistem hidrogen terbaru dari Honda ini bisa lebih fleksibel digunakan serta menghemat biaya produksi. Selain itu, modul ini diklaim lebih tahan lama dan bisa dipakai untuk pemakaian jangka panjang.
Selain modul, Honda juga memperkenalkan generator fuel cell yang siap produksi di tahun 2026 mendatang. Generator ini difungsikan sebagai cadangan daya yang akan menggerakan penggerak roda seperti di CR-V Hidrogen.
Honda mengklaim bahwa sistem modul dan generator yang akan menjadi jantung teknologi hidrogen akan dibuat dalam ukuran compact. Selain itu, sistem hidrogen ini juga diklaim bisa memberi respon tenaga awal yang bisa lebih cepat hingga 10 detik setelah mesin dinyalakan. [edo/timBX]
