JUN 24, 2025@16:00 WIB | 188 Views
Xpeng tengah bersiap meluncurkan sedan listrik P7 terbarunya, dengan foto mata-mata dan pengungkapan regulasi yang mengungkap peningkatan desain, teknologi, dan performa yang luas dari pendahulunya. Model baru yang diharapkan mulai dijual akhir tahun ini memiliki desain ulang yang berani, sistem pengemudian AI terbaru dari Xpeng, dan jangkauan maksimum berperingkat CLTC hingga 820 km.
Interiornya mengadopsi bahasa desain terbaru Xpeng, yang ditonjolkan oleh roda kemudi multifungsi dengan alas datar dan layar tengah mengambang yang besar. Pengisi daya telepon nirkabel ganda terintegrasi ke konsol depan, sementara penumpang baris depan mendapatkan keuntungan dari jok bucket yang sporty dan terintegrasi. Pemilih gigi juga telah bergeser ke desain yang dipasang di kolom kemudi.
Desainer Prancis, Rafik Ferrag, telah merombak gaya eksterior. P7 yang diperbarui memiliki desain yang lebih bersudut dibandingkan dengan P7i saat ini, dengan siluet yang lebih ramping seperti mobil kupe, gagang pintu tersembunyi, jendela tanpa bingkai, dan profil fastback.
Fasia depan mempertahankan lampu daytime running LED lebar penuh khas XPeng tetapi memperkenalkan elemen lampu depan yang lebih tajam dan desain bemper yang lebih agresif. Bagian belakang mencerminkan bagian depan dengan palang lampu belakang yang kontinu dan menambahkan spoiler yang dapat ditarik untuk meningkatkan aerodinamika.
Kendaraan ini memiliki panjang 5.017 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.427 mm, dengan jarak sumbu roda 3.008 mm. Dibandingkan dengan P7i saat ini, model yang diperbarui ini lebih panjang dan lebar tetapi sedikit lebih rendah. Kendaraan ini akan ditawarkan dengan roda berukuran 20 inci atau 21 inci, dengan opsi ban depan dan belakang yang tidak serasi ("staggered fitment") untuk performa yang lebih baik.
Pilihan powertrain mencakup penggerak roda belakang motor tunggal dan pengaturan penggerak semua roda motor ganda. Varian penggerak roda belakang memiliki motor 270 kW dan akan menawarkan dua paket baterai: paket 74,9 kWh dan paket 92,2 kWh yang lebih besar. Bergantung pada konfigurasinya, angka jangkauan CLTC mencakup 625 km hingga 820 km. Pengaturan motor ganda memadukan motor depan 167 kW dengan motor belakang 270 kW.
Salah satu fitur menonjol dari P7 baru adalah integrasi chip AI Turing yang dikembangkan sendiri oleh Xpeng, seperti yang digunakan dalam Xpeng G7 baru. Kendaraan ini mengadopsi sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) berbasis penglihatan murni, yang mendukung fungsi Navigation Guided Pilot (NGP) di dalam kota dan jalan raya, jawaban Xpeng terhadap Navigate on Autopilot milik Tesla.
Xpeng akan terus menawarkan varian dengan pintu depan bergaya gunting khas merek tersebut yang disebut sebagai edisi "Peng Wing". Versi ini akan memungkinkan pembeli untuk menyesuaikan side skirt bertekstur serat karbon, trim spatbor, dan tutup spion. Versi "Peng Wing" juga dilengkapi dengan lapisan kaca belakang yang unik dan body kit khusus yang kemungkinan dirancang untuk tujuan pemasaran atau media.
Harga untuk Xpeng P7 yang diperbarui belum diumumkan, tetapi diperkirakan akan tetap berada di kisaran yang sama dengan P7i sebelumnya, yang dijual mulai dari 199.900 yuan (sekitar Rp 453 jutaan). (ibd/timBX)
