MENU
icon label
image label
blacklogo

Merk ini Ternyata masih Satu Grup dari GAC Lho!

MAR 12, 2025@11:30 WIB | 107 Views

Ternyata GAC Group itu bawahi beberapa produk lho, ini buktinya

GAC mungkin orang mengira pabrikan ini adalah satu brand. Padahal mah tidak sama sekali. Mereka sendiri punya hampir empat brand yang bernaung dibawah mereka. Dua brand merupakan hasil kerjasama dan dua lagi merupakan brand mereka di segmen mobil listrik. Kenapa bisa? Okelah kita bahas kedua brand mobil listrik tersebut. 

GAC sendiri merupakan pabrikan otomotif yang baru berdiri di 2008. Dan selama hampir 20 tahun, mereka sudah berkembang cepat sekali daripada pabrikan lain yang sudah berdiri sebelumnya. Mengingat produk mereka ini cukup banyak. Mungkin kita bahas terlebih dahulu yang ada di Indonesia. 

GAC AION Menyasar Segmen Menengah untuk Mobil listrik 

GAC AION sendiri memang berbeda dari model lainnya. Dengan menyasar segmen mobil listrik kelas menengah. Mereka rasanya mau mencoba seperti apa sih pasar dari model mobil listrik terutama di Indonesia. Nah, AION sendiri boyong beberapa model ke Indonesia. 

Seperti AION V, AION Y dan masih banyak lagi. Memang dari segi segmen mobil listrik ini sendiri masih banyak produk yang bisa mereka eksplor lagi. Mulai dari AION S dan AION S Plus. Model sedan listrik ini sebenarnya bisa mengisi segmen sedan listrik yang masih jarang di Indonesia. 

GAC Motors, Versi Bensin yang tidak pernah masuk ke Indonesia

GAC Motors sendiri merupakan versi bensin dari GAC itu sendiri. Pasalnya, beberapa model seperti Sedan, SUV dan MPV mereka tidak masuk ke Indonesia. Padahal, mereka sendiri punya MPV bensin seperti E9, E8 dan masih banyak lagi. Mungkin saja tidak sejalan dengan rencana mereka ekspansi produk melalui model mobil listrik. 

HypeTec 

Kalau ini memang berbeda dari model lainnya. HypeTec sendiri memang dirancang sebagai produk kelas atas atau High-End di pasar mobil listrik di Indonesia. Di Indonesia pun terbagi menjadi dua tipe, pertama adalah HypeTec HT dan GT. Versi GT sendiri konon belum masuk ke Indonesia karena terbentur pintu Gullwing yang sedikit sulit apabila penggunaannya itu di perkotaan di Jakarta saja. Beberapa model seperti Hyper HT, Hyper GT dan Hyper SSR. 

Semua mode ini sudah gunakan tenaga listrik unutuk penggeraknya. Jadinya lebih ramah lingkungan  bukan. 

Selain itu ada juga kerjasama antara pabrikan 

Kerjasama antara GAC dengan pabrikan mobil Jepang seperti Honda dan Toyota pun mereka lakukan. Sepertinya seh lebih dalam bentuk perakitan dan juga pembuatan mobil mereka khusus Pasar Tiongkok sendiri. Dan itulah beberapa brand dibawah naungan dari GAC itu sendiri. Untuk Indonesia sendiri memang pasarnya hanya ada AION dan HypeTec saja. 

Tags :

#
gac,
#
aion,
#
hypetech

X