APR 03, 2020@16:00 WIB | 923 Views
Pembalap Aprilia MotoGP, Andrea Iannone, telah dikenakan larangan berkompetisi selama 18 bulan karena pelanggaran anti-doping, tetapi jaksa penuntut menyimpulkan bahwa ia tidak sengaja menggunakan steroid.
Pemenang lomba MotoGP satu kali itu dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik selama tes obat-obatan rutin WADA di Grand Prix Malaysia tahun lalu, dengan sampel tindak lanjut yang juga dinyatakan positif.
Iannone diberikan penangguhan dari FIM pada musim dingin sementara kasus itu dibawa ke pengadilan, dengan Iannone menyerahkan sampel rambut—cara yang seharusnya lebih akurat untuk menguji—dalam upaya untuk membuktikan ketidakbersalahannya.
Pembalap Aprilia itu selalu mempertahankan kepolosannya, mengklaim sejak awal bahwa konsumsi steroid berasal dari makanan yang terkontaminasi.
Sebuah sidang disiplin FIM menemukan Iannone telah memakan daging yang terkontaminasi, tetapi tidak dapat sepenuhnya dibebaskan, dan akan menjalani larangan selama 18 bulan dari 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021.
Iannone akan mengajukan banding atas keputusan di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), dan memiliki 21 hari untuk mengajukannya.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh FIM, Iannone, telah didiskualifikasi dari dua putaran terakhir musim 2019 (di Malaysia dan Valencia), meskipun ia tetap berada di urutan ke-16 klasemen dengan 43 poin karena ia gagal menyelesaikan kedua balapan.
Pernyataan lengkapnya berbunyi: "Pengadilan Disiplin Internasional FIM (CDI) menjatuhkan keputusan pada 31 Maret 2020 yang menetapkan periode tidak memenuhi syarat delapan belas bulan pada pembalap MotoGP asal Italia, Mr. Andrea Iannone, dimulai pada 17 Desember 2019 (yaitu tanggal efektif dari penangguhan sementara) dan yang akan berakhir pada 16 Juni 2021.
"Mengikuti tes doping rutin yang dilakukan pada putaran Grand Prix yang diadakan di Sepang pada 3 November 2019, Mr. Andrea Iannone dinyatakan positif menggunakan Drostanolone zat terlarang yang seusai dengan Kode Anti Doping FIM.
"Setelah pemberitahuan tentang temuan analitis yang merugikan, Iannone untuk sementara ditangguhkan oleh FIM sejak 17 Desember 2019. Sidang di hadapan CDI tentang manfaat kasus ini diadakan di Mies (Swiss) pada 4 Februari 2020.
"Pada akhir sidang, panel CDI memutuskan untuk menunda sidang sambil menunggu pengajuan tertulis tambahan dan final dari para pihak.” [Ade/Asl/timBX]