Peterson dan Rief Berhasil Sabet Gelar The King

Peterson dan Rief berhasil menyabet gelar The King pada ajang Black Motodify 2016 yang berlangsung di Graha Batununggal Indah, Bandung, pada 12 November 2016. Peterson berhasil menyabet gelar The King of Professional Black Bike, sedangkan Rief berhasil menyabet The King of non - Professional Black Bike.

Peterson dari Zone Modified Project Bandung mengadopsi tema futuristik pada PCX 125 lansiran 2010. Hal ini dapat terlihat dengan jelas dengan modifikasi yang terinpirasi dari film science fiction Tron. Peterson mengaku membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan motor tersebut. Modifikasi yang dilakukan meliputi penggunaan Thermochromic paint yang dapat berubah warna saat terkena air panas maupun dingin, velg depan memiliki lebar 6 inci dengan ring 14, velg belakang mengadopsi lebar 8 inci ring 14, suspensi depan springer hidrolik custom, belakang air suspension ballon custom, rangka custom pipa turbular, jok custom, piringan depan belakang buell custom, cvt berubah menjadi van belt, knalpot custom (model spiral tanpa sambungan), dan motorized 1 titik naik turun.

Sedangkan Rief dari DRC HK Modified Bekasi menggunakan Vario lansiran 2009 sebagai basisnya. Rief mengadopsi tema street racing pada motornya. Untuk menyelesaikan motor tersebut, Rief mengaku hanya membutuhkan waktu dua hari. Modifikasi yang dilakukan meliputi penggunaan aksesoris racing Thailand sebanyak 50%. Sentuhan lainnya meliputi finishing sticker printing, sps oil cooler, jeruji custom, setang krs dan ktc, underbone sps, dan karburator pe 28.

Kedua motor tersebut memang sudah menarik perhatian pengunjung dari awal, tidak heran jika keduanya berhasil menarik perhatian dari para juri. Selamat kepada para pemenang, dan sampai jumpa pada ajang modifikasi Black Motodify selanjutnya. [aag/timBX]