FEB 26, 2021@12:30 WIB | 1,188 Views
Rogue Sport merupakan mobil kecil di jajaran Nissan. Rogue Sport membuka segmen crossover keluarga sejak lebih satu dekade lalu. Di mana kehadirannya memaksa pembeli keluar dari hatchback low-riding. Sedangkan Qashqai 2022 menjadi model generasi ke-3 yang terlihat sama mutakhirnya dengan UFO.
Seminggu setelah peluncurannya, rendering mobil ini datang dengan versi Nismo. Mulanya performa Nissan tampak seperti pesaingnya di jajaran Volkswagen R, dengan model yang didasarkan pada hampir semua jenis mobil.
Meski sempat diragukan, fakta menunjukkan Nismo Qashqai benar-benar lahir dari tangan X-Tomi Design. Merek Jepang memiliki gaya penyetelan pabrik tertentu, yang cocok dengan mobil putih mutiara berbody kit hitam dan garis-garis merah. Peningkatan ini menjadikan crossover jauh lebih sporty.
Kemudian untuk Versi GT-R menjelma pembunuh supercar yang kuat, tetapi hot hatch tidak sampai pada tahap produksi. Sedan seperti Sentra Nismo ini tidak memiliki lapisan cat pamungkas, yang model lain dari Jepang hanya memiliki body kit yang dikombinasikan dengan powertrains hybrid.
Besar kemungkinan Qashqai Nismo akan eksis sepenuhnya sebagai paket tampilan yang mahal. Bukannya Nissan tidak memiliki akses ke mesin bertenaga, seperti unit 300 tenaga kuda di Renault Megane RS. Tetapi pelanggan Eropa cenderung memilih sesuai nilai dan kenyamanan.
Barangkali, Rogue Sport generasi berikutnya lebih cocok untuk lencana Nismo. Selain tidak menggunakan nama "sport", ia juga menghadapi crossover lain dengan mesin turbo bertenaga, seperti Mazda CX-30 Turbo. Semua ini mungkin tergantung pada harganya, karena tidak ada yang akan membayar $ 40.000 (setara Rp. 571,070,000.00). [asl/timBX]
