Sejarah Nissan Skyline GT-R Legenda JDM yang Mendunia

Nissan GT-R merupakan salah satu dari mobil-mobil cepat terkemuka di dunia. Bahkan, karena diakui memiliki kinerja yang sangat tinggi dan agresif di lintasan, mobil ini dikenal dengan julukan “Godzilla”.

Mobil ini menggunakan mesin 6-inline dengan twin-turbocharged dan sistem penggerak 4 roda.

Pada era motor sport tahun 1960-an, setelah mengakuisisi Prince Motor Company, Nissan memperkenalkan Skyline 2000GT berbasis platform S50 dalam ajang Japanese Grand Prix 1964.

Prestasi ini bahkan berhasil mengalahkan Porsche 904 GTS yang pada saat itu dianggap sebagai mobil super dengan keunggulan yang banyak.

Momen ini sebenarnya merupakan awal dari legenda Skyline di kancah otomotif global. Menjadi salah satu supercar bukanlah perjalanan singkat bagi Nissan GT-R. Mobil sport ini telah berusia 50 tahun pada tahun 2019.

Selama lima dekade ini, Nissan telah mengalami beberapa evolusi model sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1969.

Berikut sejarah perjalanan si supercar terkencang Nissan GT-R dari masa ke masa yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Yuk simak

Generasi Pertama: Nissan Skyline GT-R C10

Sedan Skyline telah ada sejak tahun 1957, namun GT-R membuat debutnya di Tokyo Motor Show pada musim gugur 1968 dan kemudian diluncurkan pada bulan Februari 1969.

Mesin utama dari mobil ini adalah mesin S20 2.0-liter in-line 6 silinder dual-overhead cam, yang menghasilkan tenaga sebesar 160 horsepower dan torsi sebesar 130 pound-feet.

Generasi pertama GT-R dikenal dengan kode KPGC10 dan diberi julukan "Hakosuka," yang merupakan gabungan dari kata Jepang untuk kotak dan langit-langit.

Spesifikasi : Nissan Skyline GT-R C10

Dimensinya adalah 173 inci panjangnya dengan wheelbase 104 inci, dan beratnya mencapai 2.469 pound.

Mobil ini mampu menempuh seperempat mil dalam waktu 16,1 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 124 mph.

Dalam debutnya di Grand Prix JAF, GT-R langsung meraih kemenangan.

Mobil ini mulai tersedia sebagai coupe pada tahun 1971, dengan total produksi sebanyak 1.945 unit untuk generasi pertama.

Generasi Kedua: Nissan Skyline GT-R C110

Perjalanan Nissan Skyline GT-R tidak berjalan lancar, setelah mengalami peningkatan pada generasi pertama, generasi kedua dihantui oleh hambatan berupa krisis minyak global.

Generasi kedua ini menggunakan kode KPGC110, dan hanya tersedia sebagai coupe pada tahun 1973.

Mesin S20 6 silinder sejajar masih digunakan sebagai mesin utama, dan seperti generasi sebelumnya, mobil ini dilengkapi dengan transmisi manual 5-percepatan.

Spesifikasi Nissan Skyline GT-R C110

GT-R C110 dikenal dengan julukan "Kenmeri". Julukan ini berasal dari iklan komersial yang menampilkan sepasang muda-mudi bernama Ken dan Mary sedang menikmati perjalanan di pedesaan dengan menggunakan Nissan Skyline.

Total produksi GT-R C110 Kenmeri hanya sebanyak 197 unit dari total 670,562 unit generasi C110.

Meskipun terdapat perubahan minor, seperti bentuk body shell yang lebih bulat dibandingkan Hakosuka, Nissan memasang sistem pengereman cakram pada keempat roda varian GT-R Kenmeri.

Meskipun perubahannya tidak begitu signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, karena jumlah produksinya yang terbatas, Skyline C110 Kenmeri banyak dicari oleh para kolektor mobil hingga saat ini.

Generasi Ketiga: Nissan Skyline GT-R R32

Julukan "Godzilla" pertama kali muncul pada era GT-R generasi ketiga, yaitu R32.Nissan Skyline GT-R R32 menjadi titik balik dalam beberapa catatan penting dalam sejarah GT-R.

Pertama, R32 merupakan proyek pertama di bawah kepemimpinan Hiroshi Tamura.

Kedua, melalui R32, Nissan GT-R pertama kali dijual di luar Jepang, dimulai dari Australia dan kemudian menyebar ke negara lain.

Dan yang ketiga, ini adalah pertama kalinya Nissan GT-R diberi julukan monster legenda Jepang tersebut.

Julukan itu pertama kali muncul dari media otomotif Australia setelah Nissan Skyline GT-R R32 berkompetisi dalam Australian Touring Car Championship, sebuah ajang balap yang membanggakan Australia.

GT-R R32 berhasil mengalahkan penguasa podium sebelumnya, Ford Sierra Cosworth. Kemudian, GT-R R32 meraih kemenangan dalam Bathurst Classic pada tahun 1991 dan 1992.

Dominasi Nissan GT-R di kategori Group A pada saat itu bahkan disetarakan dengan dominasi Audi Quattro di ajang Rally Group B.

Keunggulan Nissan Skyline GT-R R32 bahkan memaksa penyelenggara JTCC untuk melakukan evaluasi ulang terhadap kategori yang ada.

Selama periode 1989 hingga 1993, R32 berhasil memenangkan 29 perlombaan dari 29 kali start, meraih gelar juara secara mutlak sepanjang masa itu. Bahkan setelah kategori Super Touring dan GT500 dipisahkan, mobil yang sama masih mendominasi.

Antara tahun 1991 hingga 1997, GT-R R32 juga menguasai seri N1 Super Taikyu dengan meraih kemenangan dalam 50 perlombaan dari 50 kali start.

Mobil yang dikenal sebagai GT-R R32 menampilkan sistem all-wheel-drive baru bernama ATTESA, sistem kemudi Hicas, dan suspensi multi-link di bagian depan dan belakang.

Spesifikasi Nissan GT-R  R32

Mengusung mesin RB26DETT berkapasitas 2,6 liter dengan turbocharged inline-6 silinder, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 276 tenaga kuda dan torsi sebesar 260 lb-ft.

Untuk mencapai percepatan dari nol hingga 96 km per jam, dibutuhkan waktu 5,6 detik, sementara untuk menempuh seperempat mil, mobil ini membutuhkan waktu 13,9 detik.

Meskipun jarak sumbu roda turun menjadi 102,9 inci, namun panjang keseluruhan mobil mencapai 180,9 inci.

Teknologi ATTESA pada Skyline GT-R R32 mendistribusikan tenaga secara sempurna pada keempat roda mobil.

Teknologi inilah yang menjadi kunci kesuksesan hingga era Nissan GT-R 35 saat ini sejak digunakan pertama kali pada Nissan GT-R R32 oleh Hiroshi Tamura.

Generasi Keempat: Nissan Skyline GT-R R33

Generasi keempat Nissan GT-R muncul pada tahun 1995 dengan wujud Nissan Skyline GT-R R33 yang dikenal sebagai "Kenmeri II".

GT-R R33 merupakan evolusi dari R32, keduanya menggunakan mesin yang sama, namun torsi meningkat menjadi 264 lb-ft.

Waktu akselerasi dari 0 hingga 96 km per jam turun menjadi 5,0 detik, namun pencapaian yang lebih besar adalah waktu 7:59 putaran Nürburgring.

Spesifikasi Nissan Skyline GT-R R33

Model monster R400 memiliki tenaga sebesar 395 daya kuda berkat turbo yang lebih besar dan peningkatan kapasitas menjadi 2,8 liter, mampu berakselerasi dari 0 hingga 96 km per jam dalam empat detik.

Mobil balap R33 mendapat julukan "Godzilla" di Australia karena dominasinya atas Ford dan Holden V-8s. Perbedaan antara Nissan GT-R R33 dengan R32 terletak pada ubahan desain eksteriornya yang membuatnya terlihat sedikit lebih tenang dibanding pendahulunya.

Meskipun penampilannya lebih tenang, performanya tidak kalah, terutama setelah Nismo memberikan sentuhan magisnya dengan melakukan bore-up terhadap mesinnya hingga output mencapai 400hp dan bahkan 500hp.

Selain itu, ada beberapa peningkatan lain terkait performa pengereman dan aerodinamika.

Namun, berbeda dengan saudara-saudaranya, nama Nissan Skyline GT-R R33 ini tidak begitu bersinar dan dengan cepat terlupakan oleh kejayaan masa lalu R32 serta penerusnya yang revolusioner, R34.

Eits tunggu dulu, masih ada dua generasi Nissan Skyline GT-R nih yang pastinya enggak kalah keren. Mau lihat? Tonton dengan klik video di bawah ini Blackstory yang bahas sejarah Nissan GT-R sejak awal kemunculannya.

[Ziz/timBX].