OCT 07, 2024@17:30 WIB | 180 Views
Black Pals Black Drag Bike 2024 Seri Ketiga (terakhir) bakal diselenggarakan di Lanud Gading Wonosari Yogyakarta pada Sabtu 19 Oktober 2024 ini. Seri penutup Black Drag Bike ini menghadirkan kelas-kelas bergengsi di lintasan 402 M (BBM Bebas) dan kelas Special 201 M khususnya FFA Campuran 350cc-Mix Rider.
Kehadiran kelas 6 kelas di lintasan 402 M, jelas merupakan kelas yang selama ini direquest para tim-tim besar dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat serta DKI Jakarta.
"Keenam kelas tersebut antara lain Sport 2T Piston 59mm Bebas (berat min 105kg), Sport 2T Piston 59mm Standart Modif (berat min 105kg). Kelas FFA 4T S/D 350cc (berat min 105kg), FFA 2T (tanpa Beban), Super FFA Max 500cc Non Moge (Berat Min 105kg), dan Sport 2T 155cc Standar Bebas (berat Min 125kg)."
Kelas 2T Piston 59mm Bebas (59 Open) artinya konfigurasi motor Ninja berupa ukuran seher 59mm, pengapian bebas, modifikasi mesin bebas. Minimum beratnya 105kg. Ada tim-tim seperti Tekno Tuner X Panda 41, IPR Racing Team, Bara-bere 77 Lart 83 Kendar, No Limit Racing Team, dan Yukido Race Team X Tekno Tuner.
Sementara kelas 2T Piston 59mm Standar Modif spesifikasinya piston tetap standar 59mm, modifikasi boleh disektor pengapian, dan tipe karburator yang digunakan juga boleh direamer bebas diameter venturi 28 atau 30. Rumah membran standar daun membran bebas. Tebal Packing cylinder dan head total max. 2,00 mm. Minimum beratnya 105 kg. Ada tim Yukido Race X RH57, No Limit Racing Team, Yukido Race Team X Tekno Tuner, Tridarma Abakura Deventa dan IPR Racing Team.
Untuk FFA 4T s/d 350cc, berarti dibebaskan secara rangka, mesin 4T maksimum kubikasi 350cc entah 1 silinder atau 2 silinder. Minimum beratnya adalah 105 kg. Beberapa tim yang sering naik podium antaral lain, Yukido Race X RH57 Fuboru, No Limit racing Team, Yukido Rcaet Team X Tekno Tuner, Tridharma Abakura Denventa, IPR Racing Team dan Dos Muffler Putra Manyoel.
Kelas berikutnya FFA 2T (Tanpa Beban) dititikberatkan konfigurasi mesin bebas, dan pilihan rangka bebas tanpa batasan minimum timbangan). Tim-tim berikut ini yang seringkali membawa podium sebut saja seperti Tekno Tuner HS X Riyanto The Professor, IPR Racing Team, Yukido Race Team X Tekno Tuner, dan MC Racing Aor 77.
Untuk kelas Super FFA Max 500cc Non Moge dengan konfigurasi bobot minimal 105 kg. Minimal 1 silinder Max 500ccc, boleh menggunakan spesial engine atau mesin berbasis prototype. Modifikasi mesin tidak ada batasan, berat minimal motor 105kg, dan semua aspek modifikasi harus memenuhi unsur keselamatan.
Kelas terakhir di 402 Meter adalah Sport 2T 155cc Standar Bebas (berat minium 125kg). Dengan kubikasi maksimum 155cc, sektor pengapian dibuat bebas, karburator harus standar dengan reamer bebas, rumah membran standar daun membran bebas. Di kelas ini ada tim-tim besar seperti Yukido Race Team X Tekno Tuner, IPR Racing Team, Aben Racing Racertees QTT RPM SSS, Bara bere 77 Lart 83 Kendar dan MC Racing Aor 77 SRT.
Seluruh kelas yang bertanding di lintasan 402m diperbolehkan menggunakan BBM tanpa ada batas (BBM Bebas). Sementara di kelas point tetap menjadi harus mengikuti regulasi dengan BBM Non Nitro dan pengecekan BBM untuk point A dan B di kelas 4 Tak.
Dikelas 201m, juga ada kelas FFA Campuran 350cc dengan MIx Rider. Termasuk kelas bracket seperti 8 detik, 8,5 detik, 9 detik, 9,5 detik, dan 10 detik. Termasuk kelas Mix Rider melibatkan kelas Ninja 2Tak 155cc Sunmory, FU Porting 155cc dan FU Wungkul 147cc. [Ahs/timBX]