MENU
icon label
image label
blacklogo

Tolak BEV, Lotus Persiapkan SUV Eletre dan Sedan Emeya dengan Sistem Hyper Hybrid Jarak Tempuh 1035km

DEC 31, 2024@14:00 WIB | 279 Views

Brand Lotus rupanya sudah mempersiapkan transisi dalam elektrifikasinya, dengan menyuguhkan Hyper Hybrids. Hal itu bakal terealisasi dengan dua varian Lotus, SUV  Eletre dan Sedan Emeya. 

Brand Lotus masih bertahan didunia otomotif, berkat kemilikan Geely didalamnya. Komitmen dengan Lotus untuk mentransformasikan mesin ICE yang buas ke model Hyper Hybrid sepertinya bakal terealisasi dalam beberapa  waktu dekat. 

Sebut saja sedan Sport Emira adalah mesin mid engine dengan combustion engine yang pernah diproduksi tahun 2022. Dan kini orientasi Lotus benar-benar mempersiapkan mesin dengan tenaga hyper hybrids dari Eletre dan Emeya EVs, seperti yang disampaikan Dan Balmer, CEO Lotus Eropa.

"Kami mengklaim bahwa kehadiran SUV Eletre dan Emeya EV bakal muncul dalam dua tahun mendatang. Kami menyadari pilihan EV semakin banyak, namun soal daya tempuh menjadi masalah tersendiri. Bagaimana anda menutup tahun 2024, dengan long trip ke berbagai kota, tapi Anda sendiri mulai khawatir tentang jarak yang bisa ditempuh. Maka kekhawatiran tersebut mencoba kami selesaikan, bukan di ranah EV murni, melainkan ranah hybrid," terang Balmer di laman mototrend.com.

Secara pribadi Balmer adalah mantan eksekutif Rolls Royce dan Aston Martin. Lotus telah memiliki platform EV dengan nama EPA yang menjadi basic dari Eletra dan Emeya.

"Menggunakan platform EPA, tetap dengan menghadirkan ruang mesin, pembakaran internal, tangki bahan bakar dan juga knalpot, dengan elektrifikasi 900V, memungkinkan pengisian bateria secara cepat, dan jarak tempuh 1094 km, dengan sekali pengisian dan satu tangki bahan bakar," ungkap Balmer.

Sistem hyper hybrid dari Lotus bakal mencaplok sistem Leishin Power dari Geely, yang berorientasi pada kinerja, menggabungkan pembakaran internal, motor elektrik, serta transmisi.

 

Mulai tahun 2026, semua Emira akan ditenagai oleh mesin empat silinder turbocharged 2.0 liter Mercedes-AMG yang bertenaga, yang hanya dilengkapi dengan transmisi kopling ganda delapan kecepatan. 

Pihak Mercedes-Benz baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menghabiskan $15 miliar untuk memastikannya mesin pembakaran internal dapat terus diproduksi hingga setidaknya tahun 2035, yang memberikan siklus hidup Emira hingga tahun 2030-an. Balmer mengatakan konstruksi rangka ruangnya yang fleksibel berarti keluarga model Emira dapat memproduksinya diperluas melampaui coupe dua pintu tunggal yang ditawarkan saat ini.

Di luar itu, Balmer melihat ruang untuk mobil sport lain di jajaran Lotus, sebuah mobil yang akan berada di antara Emira bertenaga 400 hp, seharga $107,000 dan hypercar Eviya bertenaga listrik 1972 hp, seharga $2,3 juta, yang pengiriman pertamanya baru saja dimulai. 

Balmer menekankan tidak ada rencana untuk membuat mobil seperti itu saat ini, namun jika mobil tersebut dibuat, logikanya menunjukkan bahwa mobil tersebut kemungkinan akan memiliki powertrain hyper hybrid, dan siklus hidup yang berpotensi melampaui batas 2035. “Memiliki mobil sport dalam kisaran tersebut kisaran tahun 2030 keatas adalah alasan saya pribadi ingin melihatnya di jalanan,”  tutup Balmer. [Ahs/timBX] 

 
 

Tags :

#
lotus,
#
suv eletre,
#
sedan emeya,
#
hyper hybrid,
#
dan balmer,
#
geely

X