

NOV 27, 2025@17:16 WIB | 408 Views

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) berencana untuk menghadirkan boneka uji tabrak baru yang lebih canggih dan akurat.
Boneka uji tabrak ini akan secara khusus memfokuskan untuk keselamatan bagi kaum hawa atau wanita di dalam mobil.
Boneka uji tabrak itu akan memiliki nama THOR-5F. Dan, akan membantu penguji tabrakan memodelkan potensi cedera pada wanita lebih akurat.
THOR-5F sengaja dihadirkan untuk menguak fakta mengerikan dari sebuah kejadian kecelakaan kendaraan. Ternyata terdapat perbedaan besar antara cedera akibat kecelakaan pada pria dan wanita.
NHTSA membuka perbedaan statistik antara tingkat cedera dan kematian dalam kecelakaan mobil. Wanita tercatat 17 persen lebih mungkin tewas dalam kecelakaan dibandingkan pria.

Tingkat cedera wanita juga sangat tinggi yakni 73 persen lebih mungkin terluka daripada pria. Angka-angka tersebut tentu menjadi landasan bagi NHTSA untuk membuat uji tabraknya lebih akurat terutama untuk wanita.
Nama THOR-5F, merupakan singkatan dari Test device for Human Occupant Restraint (Perangkat Uji untuk Penahan Penumpang Manusia), dan THOR-5F merupakan lompatan besar dalam teknologi dibandingkan dengan model yang saat ini digunakan, Hybrid III.
Angka "5F" dalam THOR-5F merupakan singkatan dari persentil ke-5 perempuan, atau kemampuan statistik untuk mewakili 95 persen populasi perempuan AS.
Perangkat ini dikembangkan oleh spesialis Humanetics, yang mengembangkan teknologi yang sudah ditemukan pada manekin pria yang saat ini sedang dievaluasi oleh NHTSA, yaitu THOR-50M.
Keunggulan THOR-5F, selain jumlah sensor tiga kali lipat pada Hybrid III, yang lebih baik bagi tim uji tabrak untuk mengumpulkan data, juga lebih realistis.
Dummy juga fleksibel, dapat diputar dan ditekuk, dan bentuknya juga disesuaikan dengan perbedaan kerangka antara jenis kelamin pada sebagian besar populasi.

Lebih lanjut, beberapa sensor kini dapat memodelkan cedera dengan lebih akurat melalui sensor tekanan di perut dan panggul. Hybrid III tidak memiliki fungsi ini.
Mengingat perempuan mendominasi setidaknya separuh dari seluruh pengemudi terdaftar, alat pengujian baru ini sudah lama dinantikan.
Dan, sayangnya, masih akan lama dinantikan. Saat THOR-5F sepenuhnya tersertifikasi NHTSA, kemungkinan besar mobil-mobil dari model tahun 2027 atau 2028 akan dievaluasi.
Kabar baiknya, pengembangan ini khusus untuk rutinitas pengujian NHTSA, dan beberapa produsen sudah menguji dengan boneka yang lebih canggih saat para insinyur mengembangkan mobil ini.
Keberadaan dan adopsi THOR-5F pada akhirnya berarti konsumen akan semakin memiliki kesempatan untuk melihat secara lebih transparan seberapa baik para insinyur tersebut dalam menjaga keselamatan seluruh anggota keluarga. [wic/timBX]