FEB 06, 2018@16:12 WIB | 1,994 Views
Lautan sangat luas, sangat dalam, dan masih banyak misteri yang tersimpan di dasarnya. Namun untuk mengetahui atau memantau seperti apa keadaan dasar laut bukan merupakan hal yang mudah. Departemen Pertahanan AS. DARPA, mengakui bahwa hal tersebut memang menjadi tugas yang cukup berbahaya.
Untuk itu kabarnya DARPA sedang menciptakan sebuah program baru yang akan bisa digunakan untuk melakukan pemantauan dasar laut. Program ini dinamakan Persistent Aquatic Living Sensors (PALS).
Pada dasarnya program PALS ini adalah membawa kehidupan bawah laut – seperti tanaman atau terumbu karang – yang bertindak sebagai sensor untuk memantau bila adanya potensi ancaman dari laut. Program ini dipimpim langsung oleh Lori Adornato.
Lori mengatakan,”Jika kita dapat memanfaatkan kemampuan penginderaan bawaan makhluk hidup yang ada di lautan, kita dapat memperluas kemampuan kita untuk melacak aktivitas musuh dan melakukannya secara diam-diam, terus-menerus dan dengan presisi yang cukup untuk mendeteksi ukuran dan jenis kendaraan musuh.”
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya DARPA menggunakan kekuatan alam. Tahun lalu mereka membuat sebuah program yang akan membuat tanaman menjadi sensor yang mampu mendeteksi adanya serangan biohazard. [Hlm/timBX]