MAY 10, 2019@13:10 WIB | 3,137 Views
Pernahkah terpikir di benak Anda bagaimana jadinya jika sebuah mobil tidak dilengkapi kaca pada spion di bagian samping kanan dan kirinya? Dari segi keselamatan tentunya mobil tersebut akan rentan kecelakaan jika dikemudikan di jalan-jalan utama kota.
Untungnya kita sekarang sudah berada di era digital. Perkembangan teknologi digital yang pesat ternyata tidak hanya berpengaruh ke layar di tengah dasbor Anda (yang semakin besar). Dengan kemajuan yang ada konsep mobil dengan spion tanpa kaca/cermin kini bukan sekadar rancangan.
Digital Outer Mirror atau juga disebut Digital Side Mirror diklaim akan menjadi teknologi penggati kaca spion di semua kendaraan masa depan. Teknologi ini berupa kamera kecil yang terpasang pada frame spion di bagian luar pintu mobil seperti halnya letak spion biasa. Kamera lalu mengirim gambar ke monitor layar 5 inci yang terletak di dalam kabin di sudut kiri kanan bagian depan bawah pilar. Kamera ini memberikan pandangan lebih jelas kepada pengemudi tentang area sekitar kendaraan.
Salah satu kelebihan yang dimiliki Digital Outer Mirrors adalah tidak terpengaruh dengan derasnya curah hujan dan salju. Gambar yang dikirim ke pengemudi tetaplah gambar yang jelas tanpa kabut ataupun blur. Dengan adanya Teknologi Digital Outer Mirrors, kewaspadaan pengemudi terhadap area di sebelah kiri, kanan, dan belakang kendaraan bisa lebih meningkat. Secara tidak langsung hal ini akan meminimalisir risiko kecelakaan.
Teknologi ini adalah dapat memaksimalkan jangkauan penglihatan dari kursi pengemudi, sehingga bisa mengurangi blindspot yang tidak dapat terjangkau oleh kaca spion konvensional, baik ketika mobil sedang berjalan maupun saat berhenti/parkir.
Digital Outer Mirror juga diklaim dapat menghemat penggunaan BBM. Hal ini dikarenakan bentuknya yang lebih kecil dari spion konvensional dapat memberikan keseimbangan yang lebih baik pada kendaraan yang pada akhirnya akan berpengaruh pada efisiensi penggunaan bahan bakar.
Keunggulan lain dari Digital Side Mirror ini adalah dapat menampilkan pandangan yang sangat baik walau berkemudi di malam hari. Pada dasarnya teknologi ini akan mengeleminir kemungkinan pandangan pengemudi terkena silau cahaya berlebihan di spion dari kendaraan pengemudi lain.
Sementara ini Jepang menjadi negara pertama yang pemerintahnya telah melegalkan regulasi penggunaan Digital Outer Mirror sebagai pengganti kaca spion konvensional pada kendaraan. Lexus ES Japanese Edition merupakan mobil pertama di dunia yang mengapdopsi teknologi spion tanpa kaca. Sedan mewah tersebut akan dilengkapi Digital Outer Mirror dan diproduksi secara massal mulai tahun 2019 ini, meski hanya dijual untuk pasar Jepang.
[Ard/tim BX]