FEB 21, 2021@16:00 WIB | 1,505 Views
Drone sebagai salah satu teknologi yang dapat menangkap gambar dan video mengalami perkembangan yang semakinp pesat. Perusahaan Pengawasan Israel sedang mengembangkan drone yang mampu mengenal wajah. Hal ini dilakukan karena polisi Amerika mempertimbangkan akan menambahkan teknologi kontroversial ke mesin terbang berawak.
Sebuah start up di Israel telah mematenkan teknologi untuk pengenalan wajah berbasis drone sebagai tanda segera datangnya identifikasi biometrik dari udara. Aplikasi paten itu diterbitkan sejak awal bulan ini oleh anyvision yang kembali berbasis Tel Aviv pada Agustus 2019 di Amerika Serikat.
Drone ini berfungsi untuk membantu dengung menemukan sudut terbaik dalam menembak pengenalan wajah, sebelum menemukan kecocokan pada target yang merujuk ke wajah disimpan di database.
Tujuan dipatenkan drone tersebut untuk mengatasi kerumitan dalam mengidentifikasi wajah dari mesin terbang. Selain itu, masalah yang mungkin muncul saat proses pengenalan drone akan menangkap sudut wajah dengan benar sehingga dapat visual berkualitas terbaik ketika bergerak atau melayang. Keduanya memang lebih sulit dibandingkan dengan mendapatkan kecocokan dengan rekaman yang statis.
Badan milliter Amerika mulai mencoba untuk menemukan solusi, beberapa diantaranya adalah pengenalan wajah taktis lanjutan pada proyek teknologi jarak jauh di Komando Operasi Khusus AS atau SOCOM dan Intelijen Proyek Penelitian Lanjutan Aktivitas atau IARPA dan Pengenalan serta Identifikasi Biometrik pada Inisiatif Ketinggian dan Jangkauan.
Eksekutif AnyVision sudah bekerjasama dengan pemasok pertahanan Israel Rafael untuk usaha patungan baru yang disebut dengan SightX. Dalam demo yang diberikan pada media Israel di tahun 2020, drone kecil ini belum memiliki kemampuan pengenalan wajah, sedangkan para eksekutif mengatakan jika fitur itu akan segera hadir. Meksipun, belum jelas teknologi itu hanya untuk militer atau dijual ke lembaga polisi.
Tapi yang sudah ada kejelasannnya adalah teknologi ini siap diluncurkan. Ceo AnyVision , Avi Golan mengatakan senang karena milliki hak paten mengenai hal itu. Beliau memberikan saran untuk bekerja dengan baik di kota pintar, dimana drone dengan memberikan fungsi di luar pengawasan.
Selain itu, Avi menambahkan jika drone pengiriman berpotensi untuk membutuhkan pengenalan wajah sehingga mereka dapat menuju pada pembeli yang tepat. Amazon juga telah mematenkan teknologi yang serupa dan menunjuk pada rencana potensi armada pengiriman drone eksperimental.
Golan mengatakan AnyVision tetap menunggu penerimaan yang lebih luas dari drone dan pengenalan wajah sebelum produk apapun yang dirilis. Namun, saat ini perusahaan tidak bekerja dengan penegak hukum Amerika tapi lebih memilih untuk bermitra dengan perusahaan swasta seperti Kasino dan Pengecer. [dev/asl/timBX]