FEB 08, 2018@19:00 WIB | 1,503 Views
Intel Vaunt smart glasses digadang-gadang sebagai kacamata pintar untuk revolusi AR. Dengan reason yang simple, Intel Vaunt tidak hanya sebagai most impressive AR hardware, namun juga tidak mencapuradukkan fitur kemampuan yang dimiliki oleh Microsoft Hololens atau Magic Leap. Intel Vaunt tidak memiliki kemampuan seperti keduanya, namun bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Kemampuan Intel Vaunt sebelumnya telah diuraikan pada laman The Verge, seperti tidak memiliki fitur groundbreaking, seperti mendapatkan petunjuk arah, melihat restaurant ratings atau mendapatkan email notification. Seperti kacamata biasa, yang telah memberikan angle penting, untuk menerjemahkan ke platform yang berbeda.
Intel Vaunt sebagai platform memang masih kosong, tidak diisi dengan segudang kemampuan teknologi. Namun cobalah Anda berfikir seperti halnya smartphone pertama yang hanya memiliki fitur ponsel standar, sebelum diciptakan fitur-fitur baru. Intel cukup mengerti, bagaimana prioritas sebuah kacamata diciptakan untuk bisa digunakan sehari-hari, bukan perangkat aneh yang menggantung dibagian tertentu.
Saat Anda memakainya, Anda melihat arus informasi seperti yang tampak seperti Anda lihat, tapi sebenarnya obyek yang diproyeksikan ke retina Anda. Ada dua modul elektronik kecil yang ditanam di frame, dan tetap bisa dilipat sebagaimana kacamata umumnya. Modul tersebut dirancang untuk menyalakan laser bertenaga rendah (VCSEL).
Laser tersebut menyinari gambar monokrom disuatu lokasi berukuran 400x150 piksel ke reflector holografik pada kaca sebelah kanan. Gambar tersebut kemudian dipantulkan ke bola mata dan masuk retina. Di bagian kiri frame juga memiliki modul dan fungsi yang sama.
“Kami menggunakan gradasi holografik disematkan ke lensa untuk mencerminkan panjang gelombang yang benar ke mata Anda. Gambar tersebut disebut sebagai proyeksi retina, sehingga gambar sebenarnya dilukis di bagian belakang retina Anda,” tutur Jerry Bautista, Leader team building pada Intel NDG.
Sebagaimana smartphone pertama bukanlah iPhone, melainkan Blackberry, Palms dan produk-produk yang tidak lagi beredar di pasaran. Intel menciptakan Vaunt smart glasses sebagai salah satu platform pertama yang bisa dikembangkan kapan saja. Vaunt ibarat sebagai hidangan pembuka, dan kita punya waktu bagaimana Intel Vaunt berkembang menjadi hidangan utama. [Ahs/timBX]