MAY 09, 2016@14:00 WIB | 1,179 Views
Smartwatches mungkin sangat berguna, tapi dengan layar sentuhnya yang kecil, mereka dapat dengan mudah dikaburkan oleh jari-jari Anda karena Anda menggunakan smartwatches ini pada perangkat. Carnegie Mellon University sedang mengembangkan teknologi yang memungkinkan tangan Anda dapat menjadi sebuah layar sentuh yakni SkinTrack.
Smartwatch yang dipasang pada kontrol jari Anda merupakan salah satu yang akan melakukan penyadapan dan penggesekkan. Anda akan memakai cincin yang memancarkan sinyal listrik frekuensi tinggi yang tidak berbahaya. Seperti jari dan cincin yang mendekati atau menyentuh watch-wearing arm, sinyal listrik disebarkan melalui kulit, bahkan jika kulit ditutupi dengan pakaian.
Dengan membandingkan fase gelombang listrik seperti yang terdeteksi oleh mereka, masing-masing elektroda itu mungkin dapat menentukan lokasi jari relatif terhadap smartwatch tersebut. Sistem ini 99 persen akurat dan dapat menempatkan sentuhan dengan rata-rata kesalahan 7,6 mm, seperti yang dilaporkan di stadion baseball yang sama seperti touchscreen biasa.
Dalam tes laboratorium, SkinTrack telah berhasil digunakan untuk mengendalikan permainan, menggulir daftar, memperbesar dan memperkecil peta, menggambar, dan mengoperasikan sejumlah pad pada layar. Dengan melayangkan jari di pungung tangan dapat memudahkan pengguna untuk memindahkan kursor di sekitar layar jam tersebut.
Sebelum dapat dikomersialisasikan, bagaimanapun, teknologi ini masih memiliki beberapa kinks untuk dapat bekerja. Untuk satu hal, cincin prototipe menghabiskan baterai cukup cepat. Selain itu, berkat faktor-faktor seperti keringat dan gerak tubuh, sinyal listrik cenderung berubah setelah cincin dipakai dalam jangka waktu yang lama. [Clo/timBX]