MAY 28, 2019@10:50 WIB | 2,321 Views
Mimic Go mungkin terlihat seperti versi tag pelacak yang bergelembung dan gemuk (yang memang demikian), tetapi itu hanya salah satu trik dari peragkat yang memiliki badan plastik merah ini. Anda tidak hanya dapat melacak hal-hal di seluruh dunia berkat konektivitasnya pada GPS serta LTE-M & eSIM, tetapi Mimic Go justru dapat membantu mencegah kehilangan dari awal. Perangkat ini bahkan dapat mengingatkan Anda jika seseorang mendekati ruangan yang Anda ingin jaga tetap aman, serta sebagai signal lampu di sepeda Anda.
Smart Mimic yang berbasis di San Francisco telah mencoba-coba di bidang ini sebelumnya, bahkan menggunakan desain dan warna enclosure yang hampir sama. Tetapi dengan iterasi dari teknologi IoT (Internet of Things) - diluncurkan minggu ini di Indiegogo – jelas membedakannya dari perangkat lain sejenisnya. Mimic Go memiliki pemicu atau “Skill” yang dapat disesuaikan dalam penggunaannya.
Anda dapat menggunakan Skill ini untuk mengatur sejumlah skenario keamanan yang diinginkan, semua didukung oleh aplikasi berbasis smartphone (Android / iOS). Anda juga dapat merancang Skill sendiri di dalam aplikasi dan membagikannya dengan komunitas yang lebih luas dari pengguna Mimic Go. Jika Anda pernah menggunakan IFTTT (If This, Then That) atau Zapier, maka Anda akan tahu betapa intuitif dan mudahnya metode pemrograman berbasis tugas untuk orang awam ini.
Kemampuan untuk merubah fungsi Mimic Go membuka beberapa kemungkinan menarik. Sebagai contoh, Anda dapat memasukkannya ke dalam ransel, dan mengaturnya untuk memberi tahu jika ada yang memindahkannya. Lalu bagaimana jika Anda berjalan di tengah orang banyak dan ingin tahu apakah seseorang membuka ritsleting tas saat Anda memakainya? Dalam hal itu, Anda harus menyiapkan Skill) yang berbeda, di mana Mimic Go menjadi peka terhadap panas alih-alih peka terhadap getaran. Mimic Go sekarang akan mengabaikan gerakan Anda (dan gerakannya) dan sebagai gantinya akan memperingatkan Anda ketika tas dibuka.
Itu bisa dilampirkan ke pintu kamar dan diatur untuk membangunkan Anda jika seseorang membukanya; ditempatkan di mobil Anda untuk mendapatkan peringatan ketika interior menjadi terlalu panas; atau hanya digunakan sebagai lampu malam saat berkemah.
Algoritma sensor Mimic Go yang canggih menangkap getaran, suhu, dan gerakan manusia (dilaporkan cukup pintar untuk memberi tahu perbedaan antara pencuri dan kucing yang masuk ke ruang kerja Anda). Opsi alarm sama beragamnya, dari peringatan telepon dan alarm yang sangat keras (120 dB), hingga berbagai respons yang menyala hingga 100 lumen.
Mimic Go juga memiliki beberapa fitur menarik untuk pemilik sepeda. Sehubungan dengan dudukan sepeda Street Safe (Kevlar) opsional, Mimic Go melangkah lebih jauh dari sekadar mendeteksi pencurian dan melacak sepeda Anda. Jika unit dalam mode sepeda, ia akan tahu apakah itu Anda yang menaiki sepeda atau pencuri (melalui jarak antara perangkat dan ponsel cerdas Anda). Ketika Anda memulai perjalanan, Mimic Go secara otomatis menjadi lampu ekor di sepeda. Sentuhan yang bagus.
Unit ini berukuran 1,85 inci (47 mm) persegi, beratnya 1,4 oz (40 g), tahan debu dan tahan air, serta baterainya dikatakan bertahan selama tiga bulan dengan sekali pengisian daya. Selain GPS, konektivitas LTE-M & eSIM (mencakup 100+ negara), Smart Mimic mengatakan Go memiliki jangkauan Bluetooth 5.1 2.000 kaki (600 meter).
Bagi sebagian orang, kemampuan untuk secara sederhana dan cepat melindungi laptop Anda di sebuah kafe saat Anda berdebat dengan barista tentang Arabika vs Robusta mungkin cukup untuk membenarkan pembelian Mimic Go. Bagi yang lain, kemampuan untuk merancang Skill khusus yang lebih kompleks menjadikannya gadget yang harus dimiliki. Either way, rencananya harga akan dimulai dari 69 dolar untuk satu Mimic Go. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pengiriman diperkirakan akan dimulai pada Januari 2020. Untuk lebih jelasnya silakan lihat trailer di atas.
[Ard/tim BX]