NOV 21, 2016@22:00 WIB | 1,663 Views
Printer dengan menggunakan tinta sudah menjadi hal yang biasa kita jumpai. Namun bagaimana dengan sebuah printer yang menggunakan kopi sebagai pengganti tinta. Ted Kinsman selaku pencipta mesin printer yang menggunakan tinta kopi ini mengaku telah memikirkan ide ini selama bertahun-tahun.
"Mesin ini memungkinkan eksperimen dengan tinggi tetesan, ukuran tetesan, bahan kimia dari tetesan, jarak tetesan, dan terutama kertas yang digunakan untuk mencetak tetesan ini, semuanya akan mempengaruhi hasil gambar." Jelas Kinsman.
Kinsman mengambil gambar potrait, mempertinggi kontras, dan mengkonversi file ke PGM. Sketsa ini dicetak ke dalam test grid, yang dapat dimodifikasi menggunakan gambar PGM dan menyesuaikan jarak di antara tetesan kopi. Pada dasarnya, grayscale dikonversi ke sebuah susunan dari titik-titik yang gelap yang disesuaikan dengan lamanya waktu bukaan dari katup pipet untuk melepaskan tetes-tetes kopi.
Ke depannya Kinsman ingin terus bereksperimen dengan menambahkan stepper motor lainnya sehingga ia dapat membuat spirograf drip kopi, atau menggunakan jarum suntik yang bisa "mencetak materi yang sangat kental seperti cat akrilik, atau bahkan dari makanan." [Clo/timBX]