JAN 20, 2021@16:07 WIB | 1,043 Views
StoreDot sebuah perusahaan berbasis teknologi dan energi dari Israel, mengembangkan paket baterai dengan Ultra fast charging. Butuh durasi hanya 5 menit BlackPals. Jika jarak tempuh mobil diklaim mencapai 300 miles, dan kepastian charging hanya 5 menit bakal membuat petrolheads mulai berfikir ulang untuk segera mengkoleksi mobil listrik.
StoreDot tidak berjalan sendirian, dengan menggandeng Eve Energy telah menghasilkan produk pertamanya EV battery pack. Hanya sayang belum diproduksi masal. Harapan terbesar, bagaimana mobil listrik senyaman mobil dengan mobil bermesin combustion engine.
Material baterai mobil elektrik menggunakan graphite sebagai elektroda, yang menyimpan muatan dalam bentuk ion lithium. Masalahnya jika diisi secara cepat, elektroda bakal kewalahan, sehingga klimaksnya bisa berubah menjadi logam dan itu mengakibatkan hubungan pendek pada sel baterai.
Kasus tersebut kemudian dijawab dengan kehadiran chemical coated nanoparticle, yang berfungsi untuk mentrasnfer lithium ion diantara elektrolit dan elektroda dengan lebih mudah. StoreDot menyebutnya sebagai FlashBattery. Kemampuannya telah terbukti, meski tidak terlihat dalam skala baterei mobil.
"StoreDot berhasil menghasilkan 1000 sel dan memasangnya di perangkat drone, ponsel dan pure electric scooter. Kemampuan ini sudah didemonstrasikan pada 2019, baterai skuter terisi 5 menit," kutip AutoExpress.
Transformasi teknologi kemudian bakal dikembangkan di mobil listrik dengan tenaga yang jauh lebih besar dari apa yang dikembangkan saat ini. Hanya saja, StoreDot belum mengumumkan output pengisian ultra fast charging ini untuk mengisi baterai secara efektif.
Atas inisiatifnya yang cukup brilian. StoreDot memang masih kekurangan infrastruktur. Namun StoreDot telah menerima investasi dari Daimler (induk Mercedes Benz), BP, Samsung dan TDK senilai Rp1,8 triliun.[Ahs/timBX]