FEB 19, 2018@14:00 WIB | 4,736 Views
Memodifikasi mobil atau motor bisa dibilang merupakan hal yang biasa. Namun bagaimana jika memodifikasi Diecast? Nah, tentunya hal tersebut merupakan sesuatu yang langka dan jarang ada. Inilah yang menjadi hobi sekaligus bisnis yang kini digeluti oleh Edit Lesmana dari Hell’s Garage Indonesia.
Tim BlackXperience pun mendapat kesempatan berkunjung ke markas Hell’s Garage yang terletak di Pasar Barang Antik Cikapundung, Bandung. Tak lupa tentunya berbincang dengan sosok Edit mengenai pengalamannya selama menggeluti karir sebagai Diecast Customizer.
Berawal dari Hobi
Diecast sepertinya memang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup seorang Edit. Sejak Sekolah Dasar, Edit sudah mulai hobi mengoleksi Diecast. Namun rasa bosan muncul, karena pada waktu itu Diecast yang beredar di pasaran memiliki model yang itu-itu saja.
Sampai ke jenjang pendidikan selanjutnya, Edit bersekolah dan mengambil jurusan otomotif. Tak disangka ini yang bisa dibilang menjadi awal mula perjalanan Edit sebagai Diecast Customizer.
“Waktu itu di sekolah ada pelajaran body repair. Tapi kadang suka gak kebagian, karena rame-rame. Kadang saya bawa mobil-mobilan aja untuk di cat. Orang juga banyak yang bingung, ‘ini anak ngapain nge-cat mainan terus udah SMA?!’ ternyata sampai sekarang malah jadi jalan hidup,” kenang Edit.
Mulai modifikasi Diecast sejak tahun 1995, membuat Edit mulai berani membagikan hasil karyanya di internet. Tak disangka ternyata banyak yang tertarik dan berminat untuk memodifikasi Diecast pada Edit. Hingga akhirnya pada 2007, Hell’s Garage Indonesia resmi berdiri dan hingga kini menjadi salah satu tempat modifikasi Diecast ternama di Indonesia.
Lewat tangan kreatif Edit, Diecast yang tadinya berharga puluhan ribu bisa disulap hingga terjual ratusan ribu, bahkan beberapa ada yang mencapai nominal puluhan juta rupiah. Tingginya harga dipengaruhi oleh tingkat kesulitan pengerjaan serta jumlah yang beredar dipasaran.
Tak Sekedar Koleksi Biasa
Menggeluti dunia modifikasi Diecast selama lebih dari dua puluh tahun, tentunya sudah banyak asam garam yang dikecap oleh Edit. Salah satu pengalaman yang menurutnya paling berkesan adalah dimana Diecast buatannya mampu terjual dalam sebuah lelang amal dengan harga yang lumayan fantastis.
Dalam sebuah ajang bertajuk Indonesia Diecast Expo, Edit dipercaya untuk membuat mobil diecast khusus acara tersebut. Acara yang telah berjalan kurang lebih selama 4 tahun tersebut mengadakan sebuah lelang amal, dimana diecast-diecast limited edition dilelang dan terjual dengan harga mencapai puluhan juta.
Bahkan salah satu diecast hasil modifikasi Edit berhasil terjual dan menembus angka Rp 32 juta. Hal ini membuat Edit begitu bangga, karena lewat Diecast buatannya juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan amal.
“Dari Diecast saya punya kebanggan. Kita bukan egois lho beli-beli Diecast ini, tapi (juga bisa) buat amal. Saya sama sekali gak dapat bagian dari lelang. Tapi karena saya yang buat saya ada rasa bangga,” ujar Edit.
Profesi Spesial
Diecast Customizer tentunya bukan profesi yang umum ditemui masyarakat Indonesia. Karenanya menurut Edit, profesi ini dapat dikatakan profesi yang spesial.
“Mungkin kalo sebagian orang bilang cuma mainan. Tapi ternyata malah jadi jalan hidup,” tutur Edit.
Menurut pria asli Bandung ini, profesinya sebagai Diecast Customizer membuatnya bisa bertemu banyak orang. Tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga para pecinta Diecast dari berbagai belahan dunia. Kesempatan yang belum tentu dimiliki orang lain.
Menjadi kebanggan sendiri hasil karyanya dapat diminati banyak orang dari seluruh dunia. Sekaligus menjadi bukti bahwa karya anak bangsa bisa berbicara banyak di level mancanegara. [Hlm/timBX]