JAN 21, 2021@16:31 WIB | 3,405 Views
CEO VW dalam tweet pribadinya mencoba memanfaatkan platform media sosialnya untuk berpromosi terkait mobil elektriknya VW ID.3 atau ID Space Vizzion serta vW e-tron dan turunannya. Herbert Diess sang nahkoda VW melalui akun twitternya @Herbert_Diess yang baru punya 9810 follower mencoba peruntungan, dengan menyapa Elon Musk.
Dalam TL-nya, Diess rupanya ingin membuat impact yang bagus terkait perusahaan VWGroup, seperti isu politik. Namun bukan itu tujuan utama Diess, dirinya terang-terangan meniru Musk untuk mendapatkan bagian dari market share mobil listrik yang begitu besar. Diess mencoba menyejajarkan dirinya dengan Musk karena melalui VW ID.3, Audi e-tron, VW e-Golf, Vw e-up dan Porsche Taycan telah memenangkan market EV di Eropa sebesar 231.600 unit. Di tahun yang sama (2020) Tesla telah menjual 499 ribu unit, atau setengah dari kapasitas VW yang sudah dijual diseluruh konsumen di dunia.
Membuang akun facebook, Elon Musk berhasil membuat akun Twitternya diikuti 42 juta follower. Itu menandakan bahwa akun Twitter Musk menjadi aset penting bagi Tesla, untuk menginformasikan produk, service dan teknologi yang sedang dikembangkan. Sementara fungsi sekundernya untuk merekrut pegawai dan mendapatkan feetback dari para kustomer Tesla. Hingga suatu waktu, Musk harus merekrut orang untuk membalas keluhan atas produknya.
Herbert Diess mengikuti jejak Musk manfaat akun personalnya untuk mempopulerkan produknya. Sebagai pengembang mobil listrik antara Musk dan Diess tidak punya masalah pribadi, alias hubungan mereka pun cukup bersahabat. Keduanya bertemu akhir tahun lalu dengan background VW ID.3.
Diess cukup mengagumi seorang Musk dan Tesla sebagai produk elektrifikasinya. Sejak 2018, VW mengejar automaker Jerman untuk mengejar pencapaian Tesla terutama di sektor elektrifikasi. Dengan akftif di Twitter, ia harapkan dapat follower pengguna mobil listrik yang cukup kuat di Twitter.
Diess disisi lain juga memanfaatkan momentum pasar saham Tesla, bisa menyebar ke saham Group VW. Saham Tesla 8x lipat lebih banyak dari saham VW, sebesar USD100 miliar. Sementara VW sendiri cukup aktif untuk berinvestasi dengan mobil listrik dan produksi baterai.[Ahs/timBX]