DEC 01, 2022@14:30 WIB | 4,898 Views
Keselamatan berlalu lintas menjadi dambaan bersama. Terutama di jalan Indonesia, angka kecelakaan cukup tinggi, menurut data kepolisian dan Jasa Raharja prosentasenya mencapai 60%. Dimana korban utamanya adalah cowok dengan usia produktif 15-24 tahun. Sementara tanggung jawab keselamatan berlalu lintas salah satu pilar yang diemban oleh Jasa Raharja, berupa penanganan pra dan pasca kecelakaan.
Cara paling efektif untuk mengurangi angka kecelakaan sebesar 103.645 kasus di tahun 2021 tidaklah mudah. Perlu beberapa pendekatan semua pihak untuk menemukan inovasi terbaik karya anak bangsa. Jasa Raharja menggelar JR-Rovation 2022, yang diisi oleh inovator muda dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
"Kami mengapresiasi inovator muda dari kalangan mahasiswa yang ikut berkompetisi dalam merangkai inovasi sistem keselamatan berkendara, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas," ungkap Rivan A. Purwantono.
Ada sekitar 171 ide inovatif dari para inovator muda bangsa dari 25 perguruan tinggi, yang disumbangkan untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mengurangi tingkat kecelakaan di Indonesia. Setiap peserta bisa menyumbangkan ide dengan 2 pilihan kategori.
Pertama, Sains yang Berkeselamatan berupa alat keselamatan berkendara yang bisa di demonstrasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas, guna meminimalisir risiko dan dampak kecelakaan.
Kedua, tema Sosial yang Berkeselamatan, berupa pelaksanaan program, gerakan atau kegiatan yang bersifat sosial (pelibatan komunitas) dan massive dan berdampak pada penurunan angka kecelakaan.
Ada 10 finalis, yang mempresentasikan ide inovatifnya, dihadapan para dewan juri seperti Rio Octaviano dari Road Safety Association, Fitra Eri Jurnalis Otomotif, dan beberapa sponsor seperti Astra Honda Motor, Wuling Motor, Amazon Web Service dan World Health Organization di Ice Palace, Jakarta pada 1 Desember 2022.
Kategori sains:
Juara 1: Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
Juara 2: Universitas Negeri Yogyakarta 2
Juara 3: Universitas Negeri Semarang 12
Kategori sosial:
Juara 1: Universitas Gadjah Mada 9
Juara 2: Universitas Bengkulu 14
Juara 3: Institut Teknologi Bandung 11
Adapun hadiah yang diterima sebagai bentuk apresiasi Jasa Raharja atas ide-ide para inovator muda dalam kompetisi ini yaitu:
• Rp.70.000.000 untuk juara 1
• Rp.50.000.000 untuk juara 2
• Rp.30.000.000 untuk juara 3
“Dengan digelarnya kompetisi ini, diharapkan dapat mendorong peserta untuk menjadi inovator bangsa yang handal melalui pembekalan-pembekalan materi yang bermanfaat, sehingga melalui ide-ide inovasi yang terlahir dari para peserta ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menekan tingkat kecelakan di jalan,” tutup Rivan A. Purwantono.
Jasa Raharja pun berkomitmen untuk membantu para pemenang dalam mengembangkan inovasinya, termasuk membantu dalam proses inkubasi ide, memfasilitasi kolaborasi antara inovator dan pelaku industri otomotif selaku user, hingga membantu mendaftarkan idenya ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Hak Paten.[Ahs/timBX]