JUN 30, 2015@11:00 WIB | 1,299 Views
Tidak mau kalah dengan LG, Samsung juga berniat kembangkan teknologi baterai yang mampu membuat perangkat mobile bertahan lebih lama. Revolusi ini akan membuat pengguna tidak perlu sering mengisi daya perangkatnya ataupun menggunakan powerbank lagi. Bagaimana caranya? Mengingat teknologi baterai yang kita gunakan kini sudah mencapai ujungnya.
Inovasi yang datang dari Samsung ini mengenai penggantian material pengendali reaksi elektro kimia pada baterai. Dengan pergantian ini Samsung meyakni dan menjanjikan bahwa baterai generasi terbaru ini akan mampu bertahan 1,5 hingga 1,8 kali lebih lama dari baterai biasa. Revolusi ini melibatkan metode baru pelapisan katoda baterai dengan Graphene. Graphene yang digunakan ini dirubah menjadi lapisan silikon tanpa harus menjadikannya karbit silikon.
Ide ini telah diuji sebelumnya dan pabrikan Korea ini percaya bahwa revolusi ini akan berhasil. Target performa dari tablet ini adalah bila satu cell penuh dapat mencapai kepadatan volume daya hingga 972 Wh pada awal penggunaan, di mana seperti disebutkan tadi, menghasilkan 1,5 hingga 1,8 lipat daya dari baterai lithium ion yang beredar saat ini.
Tantangan utamanya dari pergantian ini adalah charge cycle atau siklus pengisian daya yang turun drastis. Namun Samsung berjanji bahwa permasalahan ini sudah dapat teratasi dan performa buruk siklus pengisian dapat diminimalisir sekitar 700 Wh hingga pengisian ke 200 kali. Konsep ini memang potensial namun tentunya setiap teknologi baru harus diuji coba dan diperbaiki untuk mencapai hasil yang sempurna dan Samsung menyampaikan bahwa baterai istimewa ini akan hadir antara 2-3 tahun lagi. [leo/timBX]