OCT 24, 2014@18:00 WIB | 980 Views
ZTE resmi mengumumkan protokol "5A" dan membentuk "Smart Voice Alliance", yang merupakan aliansi pengaturan teknologi dengan menggunakan suara (voice controlled technology) pertama di dunia yang diperuntukkan bagi telepon selular. Aliansi ini melibatkan beberapa perusahaan terkemuka lainnya di industrinya seperti: Nuance, Audience, GaoDe, Baidu dan Chinese Academy of Sciences. Protokol ini telah diluncurkan dan di gunakan secara resmi di Beijing sebagai kode praktek umum pertama di industri ini.
Tujuan utama aliansi strategis ini adalah untuk mengintegrasikan segala aspek yang sudah pernah ada dalam teknologi suara (voice technology). Di mulai dari produsen produk pengaturan suara (voice control) hingga penyedia kontennya, dari pembuat perangkat lunak hingga produsen telepon seluler, dengan tujuan untuk menciptakan sebuah platform standar yang dapat menyokong pertumbuhan yang stabil dan cepat pada setiap tingkat yang ada di industri tersebut. Sekaligus mencoba untuk melakukan migrasi bertahap dari perangkat touchscreen ke perangkat voice control device
Seperti diungkapkan Adam Zeng Xuezhong, CEO ZTE Mobile Devices sekaligus Excecutive Vice President ZTE Corporation saat peluncuran berita mengenai aliansi ini, "ZTE percaya teknologi voice control ini merupakan masa depan bagi smartphone dan teknologi tersebut telah menjadi strategi inti dari ZTE. Tetapi, pengunaan perangkat touchscreen kini sudah sangat tertanam sebagai kebiasaan para pengguna. Perubahan hanya akan muncul ketika teknologi voice control menjadi lebih praktis."
ZTE merupakan perusahaan pertama yang membuat beberapa pencetusan ide terkait penelitian smart voice dan melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan untuk melakukan perkembangan di bidang ini sejak tahun 2012. ZTE bekerja sama dengan Nuance Communications, meluncurkan “Driving assistant” yaitu software pengemudi pertama menggunakan teknologi suara (voice control).
Harapannya di akhir 2014 proyek ini dapat dirampungkan untuk menyuguhkan pengalaman lengkap mulai dari momen ponsel diaktifkan hingga berjalan bersama aplikasi yang menggunakan pengendalian suara. Terobosan ini akan mewakili suatu lompatan besar bagi dunia tekonologi mobile.
Dalam komentar lebih lanjut pada peresmian aliansi ini, Mr.Zeng mengatakan, ZTE mengangkat teknologi voice control pada tingkat yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Setelah manifesto ZTE dilaksanakan, hal ini akan membentuk titik balik bagi dunia komunikasi menggunakan sistem universal baru. Dengan penuh keyakinan, teknologi voice control akan membuat perangkat yang dikendalikan oleh sentuhan menjadi sebuah hal dari masa lalu. Pengalaman baru dari voice control ini siap memberikan pengguna alat yang lebih nyaman dan intuitif bagi keseharian mereka.[iam/timBX]