Cara Seru Bikin Konten 360

Sejak kali pertama kemunculannya, perkembangan teknologi fotografi selalu mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Salah satunya adalah kehadiran kamera 360 derajat yang kini kian digandrungi. Sesuai dengan nama yang disandangnya, kamera-kamera tersebut memiliki kemampuan merekam video atau menjepret foto hingga sudut 360 derajat. Dengan begitu, Anda tidak saja dapat melihat rekaman kamera atau foto dari satu sudut saja, tapi juga sekelilingnya. Keren kan!

Tidak hanya terlihat lebih dramatis, tapi juga bakal membuat rekaman video menjadi lebih seru, dimana seakan-akan Anda sedang berada di dunia lain. Apalagi jika latar belakang dari rekaman video atau jepretan foto tersebut memiliki nilai tersendiri, seperti indahnya dunia laut Taman Bunaken, warna-warni terumbu karang beserta ikan laut di kedalaman air Raja Ampat, atau hamparan bunga eldewis di puncak Gunung Pangrango. 

Nah, untuk memudahkan Anda dalam menggunakan kamera 360 derajat, beberapa vendor pembesut telah menyediakan aplikasi pendamping khusus.

Namun begitu, ada juga aplikasi khusus kamera 360 derajat besutan third party atau pihak ketiga. Aplikasi-aplikasi tersebut rata-rata sudah dapat berjalan dengan baik di atas sistem operasi bergerak atau multiplatform. 

Dengan aplikas-aplikasi tersebut, Anda dapat dengan mudah melakukan beragam konfigurasi, seperti tingkat resolusi, speed, dan sebagainya. Anda bisa menikmati konten 360 derajat tadi melalui smartphone, PC, atau headset virtual reality. Cara menggunakannya tergantung perangkat yang Anda pakai, seperti mengarahkan kepala ke berbagai arah jika menggunakan headset VR, menggulirkan layar ke berbagai sudut dengan kursor jika lewat PC, atau cukup menggoyangkan smartphone ke kanan-kiri, atas-bawah. Bagi Anda yang tertarik ingin membuat konten 360 derajat, berikut Tim Blackxperience sajikan deretan aplikasi pendampingnya. 

Ricoh Tetha

Sesuai dengan nama yang disandangnya, aplikasi ini dirancang khusus untuk kamera 350 Ricoh Tetha S. Aplikasi gratisan ini sendiri kompatibel dengan perangkat berbasis iOS dan Android. Ukuran filenya di bawah10MB, sehingga sangat enteng pada saat diunduh dan tidak akan memakan banyak memori ponsel. Ricoh Co., Ltd merangcang aplikasi ini dengan sangat simpel, sehingga Anda bakal dapat dengan mudah mengoperasikannya.

Tidak hanya mudah digunakan, aplikasi ini juga memiliki tampilan antarmuka yang cukup sedap dipandang. Setelah aplikasi terpasang di perangkat, buka dan jalankan Ricoh Tetha. Jangan lupa, sambungkan terlebih dahulu aplikasi dengan kamera 360 Ricoh Tetha S. Sebagai jembatan penghubung antara kamera dengan aplikasi, digunakan koneksi nirkabel WiFi.

Masukan password atau kata sandi yang bisa Anda lihat di bagian atas Ricoh Tetha S. Setelah terhubung, aplikasi pun siap untuk digunakan. Tunggu beberapa saat hingga aplikasi menampilkan gambar hasil tangkapan lensa Ricoh Tetha S. Tinggal pilih, apakah Anda ingin merekam video 360 atau foto 360. Jika dirasa sudah tepat sudutnya, Anda tinggal menekan tombol pelepas rana virtual.

Jika proses perekaman video atau jepretan foto selesai, hasilnya akan langsung tersimpan kedalam galeri dalam folder tersendiri bernama Ricoh Tetha. Namun begitu, untuk dapat menikmati konten 360, Anda harus membukanya lewat aplikasi Ricoh Tetha. Caranya sangat mudah, cukup klik menu Device Images yang letaknya di sisi paling kiri. Setelah itu, klik video atau foto yang ingin Anda buka.

Gunakan jari Anda lalu geser layar ke kiri-kanan, atau atas-bawah untuk melihat hasil rekaman video atau foto bersudut 360 derajat. Yang tidak kalah menarik, aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan tutorial singkat secara terintegrasi. Yang tidak kalah keren, aplikasi ini juga telah dilengkapi menu Tetha360. Di menu ini, Anda dapat melihat ratusan video dan foto 360 besutan sesama pengguna aplikasi Ricoh Tetha dari seluruh dunia. Hasil rekaman video maupun foto 360 bisa Anda bagi ke teman melalui Facebook dan Twitter.

Panorama 360 Camera: FB Share

Aplikasi pendamping kamera 360 derajat lainnya yang juga tak kalah ciamik adalah Panorama 360 Camera: FB Share. Aplikasi beautan TeiportMe Inc ini hanya dapat berjalan di atas perangkat berbasis Android. Untuk mendapatkannya, Anda tidak dikenakan biaya sepersen pun alias gratis. Sama seperti Ricoh Tetha, ukuran aplikasi ini juga tak lebih dari 10MB, sehingga sangat enteng pada saat diunduh dan tidak akan memakan banyak ruang penyimpanan.

Di halaman utama, Anda akan disajikan puluhan hingga ratusan koleksi video dan foto 360 derajat dari berbagai sumber. Menariknya, Anda bisa memberi "like" jika menyukai rekaman video atau foto 360 tersebut. Yang tidak kalah keren, Anda dapat menghubungkan aplikasi ini ke kamera 360 derajat Ricoh Tetha. Untuk menikmati konten 360, Anda dapat menggeser gambar tersebut ke kiri atau kanan. Kumpulan foto dan video 360 tersebut tersedia di menu explore. 

Untuk membuat konten 360, ada tiga opsi yang bisa Anda pilih, yakni melalui kamera Ricoh Tetha, galeri, atau kamera. Jika Anda membuat sendiri dengan kamera bawaan aplikasi, maka Anda harus memotretnya satu persatu ke beberapa arah hingga 360 derajat.

Jika sudah selesai, klik tombol Done, dan aplikasi pun akan menjahitnya hingga menjadi satu gambar utuh 360 derajat. Agar lebih maksimal, jangan lupa untuk mengatur bahasa yang digunakan. Setidaknya ada enam bahasa yang bisa Anda pilih, mulai dari Inggris, Turki, Jepang, Cina, Rusia, Portugis, dan Perancis. Sesuai dengan namanya, Anda dapat membagikan konten 360 tersebut ke Facebook.

Tiny Planet - Globe Photo

Senada dengan Panorama 360 Camera, Tiny Planet - Globe Photo juga memiliki ukuran file yang kecil, yakni tidak lebih dari 5MB. Aplikasi besutan VysionApps ini juga hanya dapat berjalan di atas sistem operasi Android dan bisa didapatkan secara gratis. Setelah terpasang di perangkat, buka dan jalankan Tiny Planet - Globe Photo.

Ada tiga opsi yang bisa Anda pilih untuk membuat konten 360, yakni melalui kamera, galeri, dan sampel. Jika Anda membuatnya dari koleksi foto atau video yang sudah ada, Anfa tinggal klik tombol galeri. Setelah foto dipilih, secara otomatis aplikasi akan menunggahnya ke halaman kerja berikutnya.

Anda bisa meng-croping untuk lebih fokus pada satu objek, dan jika sudah pas Anda bisa langsung klik tombol next. Selanjutnya, klim tombol zoom dan atur besar kecilnya gambar, atau putar gambar. Langkah berikutnya, klik tombol move untuk mendapatkan posisi terbaik dari objek foto. Anda bisa menggesernya ke kanan-kiri atau atas-bawah.

Trakhir tentukan besar resolusi dari gambar yang Anda buat, bisa 512 x 512 piksel atau 800 x 600 piksel. Kalau sudah selesai, klik tombol save dan konten 360 pun akan tersimpan di dalam galeri dengan nama folder Tiny Planet. 

Kesimpulan

Konten 360 derajat memang terlihat jauh lebih mengasyikkan jika dibandingkan dengan foto biasa yang hanya bisa dilihat dari satu sudut saja. Dengan konten 360 derajat, Anda bisa melihat sekeliling objek yang dibuat, sehingga lebih dramatis dan tidak flat. Dengan ketiga aplikasi Ticoh Tetha, Panorama 360 Camera, serta Tiny Planet, kini Anda dapat membuat konten 360 secara lebih mudah. Hasilnya pun bisa Anda pamerkan ke teman melalui akun pribadi media sosial yang dimiliki.

Ketiga aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga cukup menyulitkan untuk menentukan siapa pemenangnya. Ketiga aplikasi di atas sama-sama memiliki ukuran file yang tidak besar, sehingga enteng saat diunduh dan tidak memakan banyak tuang penyimpanan. Untuk Ricoh Tetha sendiri, tampilannya sangat sederhana dan mudah digunakan. Anda juga bisa melihat video atau foto 360 dari berbagai sumber hasil besutan sesama pengguna Ticoh Tetha sebagai refensi.

Sedangkan Panorama 360 Camera, tampil lebih berwarna namun tetap mufah digunakan. Ada tiga opsi yang bisa Anda pilih untuk .embuat konten 360, yakni melalui kamera Ricoh Tetha, galeri, atau melalui kamera bawaan aplikasi. Anda juga dapat melihat foto atau video 360 garapan pengguna lain yang bisa digunakan sebagai referensi. Sementara itu, Tiny Planet jauh lebih sederhana lagi dalam pengoperasiaannya. Hasilnya pun terlihat tidak biasa, dimana sudut pandang 360 derajat dimuat dalam satu bingkai. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing, Tim Blackxperience putuskan, Ricoh Tetha berhak menduduki bangku pertama, posisi kedua diisi oleh Panorama 360, dan peringkat buncit adalah Tiny Planet. [Teg/TimBX]