4 Tips Untuk Meningkatkan Skill Public Speaking Anda!

Berbicara di depan banyak orang memang tidak mudah, berbicara di depan umum bisa menjadi salah satu hal yang menakutkan bagi banyak orang. Namun dapat berbicara dengan lancar dan baik akan jadi hal yang bermanfaat, dan hal tersebut dapat Anda tingkatkan secara sadar.

Terkadang meskipun Anda telah mempersiapkan dengan baik dan menyampaikan pidato Anda dengan lancar dan percaya diri, dengan sebagaimana Anda berlatih. Anda tetap akan merasa gugup dan hilang kontrol.  

Ingatkan diri Anda untuk harus tetap siap setiap saat. Jika suatu pidato benar-benar penting bagi Anda, Anda mungkin akan mempraktikkannya setiap hari. Mengingat betapa siapnya Anda dapat membantu Anda menenangkan diri dan menyadari upaya yang telah Anda lakukan.

Jadilah realistis. Tak ada orang yang langsung sempurna pada pidato mereka. Seperti apakah mungkin seorang aktor akan menyampaikan dialog mereka dengan sempurna pada pengambilan pertamanya? Mungkin hanya segelintir profesional berpengalaman yang bisa. Jika Anda salah mengucapkan kata atau melewatkan satu kata, sirene tidak akan berbunyi. Kebanyakan orang bahkan tidak menyadarinya. Beri diri Anda ruang gerak untuk berpikir, itu akan mengurangi tekanan Anda.

Dari Monroe’s Motivated Sequence berikut empat cara sederhana dan mudah digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan memastikan waktu Anda di hadapan semua penonton. Cara Meningkatkan Kemampuan Berbicara di Depan Umum: 4 Solusi Sederhana

1. Rekam Diri Anda

Anda mungkin berpikir, "apa pria benar-benar akan merekam dirinya sendiri"? Ya, Anda tidak tahu seberapa efektif metode ini. Tempatkan telepon Anda di sudut ruangan dan rekam diri Anda saat sedang berlatih pidato atau presentasi Anda.

Anda akan terkejut betapa berbedanya rekaman tersebut dibandingkan dengan apa yang Anda rasakan saat menyampaikan pidato. Semacam menonton dan mengkritik diri Anda sendiri di film, tetapi Anda akan menulis beberapa notes dan hal-hal untuk dikerjakan.

Meskipun penyampaian Anda terasa cukup lancar, akan terlihat beda saat Anda melihat rekamannya. Tanpada Anda sadari mungkin Anda mengucapkan banyak kata pengisi seperti "err", "um", "uh", dan "so", yang mengurangi ucapan Anda dan menjadi tidak bersemangat dan acuh tak acuh.

Merekam diri sendiri tidak hanya membantu Anda mempelajari di mana Anda perlu meningkatkan kemampuan bicara Anda, tetapi juga membuat Anda lebih ekspresif. Menjadi ekspresif adalah kunci untuk membuka emosi dan membantu apa yang Anda katakan berhasil ditransfer ke audiens.

2. Teknik Visualisasi

Visualisasi adalah salah satu cara yang gratis dan juga ampuh untuk sukses. Anda akan merasakan efek menenangkan yang ditimbulkannya. Ada beberapa cara berbeda untuk memvisualisasikan kesuksesan Anda. Anda bisa melakukannya dengan posisi berbaring telentang, mata tertutup, dan menciptakan pemandangan saat akan berpidato.

Anda bisa melihat diri Anda dipanggil untuk berbicara. Anda bahkan melihat betapa gugupnya Anda karena itu normal bagi siapa pun yang akan menyampaikan pidato atau presentasi. Meski Anda akan merasakan jantung berdebar-debar, penonton tidak bisa. Mereka tidak dapat melihat kegugupan Anda.

Anda bisa membayangkan diri kalian sendiri melangkah ke atas panggung dengan senyuman yang lebar dan ramah. Anda akan menyelami pidato kalian, menyampaikan dengan percaya diri dan rahmat. Anda akan membayangkan adegan itu hingga penonton bertepuk tangan dan Anda berterima kasih kepada mereka dan turun dari panggung.

Melihat diri Anda melakukan sesuatu dengan sukses dapat membantu Anda melakukan hal itu dengan lebih baik kedepannya. Ini mungkin terdengar terlalu sederhana, tetapi berhasil.

Sumber daya lain yang berguna untuk visualisasi adalah sebuah buku berjudul Way of the Seal oleh Mark Divine, mantan Navy Seal yang mengabdi selama dua dekade. Dalam bukunya, dia merinci teknik dan latihan yang disebut "masa depan saya".

Ini melibatkan mengidentifikasi keyakinan Anda yang membatasi dan memvisualisasikan diri Anda mencapai tujuan Anda. Dalam latihan, Anda berlatih bernapas dalam-dalam dan kemudian membayangkan kehidupan ideal Anda dalam tiga bulan, satu tahun, dan tiga tahun.

3. Urutan Motivasi Monroe

Ini adalah struktur yang teruji dan benar untuk mengatur poin-poin berbicara di depan umum oleh Alan Monroe, sejak tahun 1930-an. Urutan Motivasi Monroe hadir dalam lima langkah: perhatian, kebutuhan, kepuasan, visualisasi, dan ajakan bertindak.

- Perhatian

Pastikan intro Anda memikat dan memicu minat langsung dari audiens Anda. Buat pengantar Anda berkesan dengan menggunakan sesuatu seperti cerita, kutipan, pertanyaan, atau informasi menarik yang menarik untuk Anda bicarakan.

- Kebutuhan

Di sinilah Anda membawa penonton dari perhatian ke sesuatu yang lebih. Apakah ada kebutuhan untuk mengubah topik yang Anda tangani? Soroti masalah yang ingin dipecahkan atau diperhatikan oleh pidato Anda.

- Kepuasan

Sekarang setelah Anda membuka jalan untuk suatu masalah atau kebutuhan, tawarkan solusi atau wawasan tentang bagaimana masalah ini dapat diatasi. Jelaskan kepada audiens dengan istilah yang jelas seperti apa solusi tersebut. Buat mereka membayangkannya dengan Anda.

- Visualisasi

Bantu audiens memvisualisasikan dunia setelah solusi Anda diterapkan. Bagaimana hal-hal diperbaiki? Menggunakan detail citra dan sensorik membantu dalam langkah ini. Bersikaplah ekstra dapat ditindaklanjuti dan ekspresif di sini dalam presentasi Anda.

- Panggilan untuk Bertindak

Anda mungkin pernah mendengar istilah ini digunakan dalam percakapan pemasaran. Ajakan bertindak adalah permintaan besar kepada audiens untuk melakukan sesuatu. Untuk membantu membuat perubahan. Ini melibatkan penonton dan membuat mereka berpikir dan merasa bahwa mereka dapat membuat perbedaan dengan mengambil tindakan.

4. Ethos, Pathos, Logos

Oke, kita akan melihat jauh ke 2.300 tahun yang lalu untuk tip ini dari pria Aristoteles sendiri. Ketiga pilar ini adalah cara persuasi yang berhubungan dengan berbicara di depan umum, bisnis, dan banyak aspek lain dalam kehidupan.

Ethos, pathos, dan logos bukanlah kerangka kerja yang kaku atau bahkan garis besar seperti Monroe’s Motivated Sequence, melainkan konsep yang luar biasa untuk diingat saat Anda mempersiapkan pidato atau presentasi. Mereka membantu Anda memotong detail yang halus dan tidak rapi dan menyajikan dengan cara yang berharga, efektif, dan tentu saja, persuasif.

- Ethos

Ini mengacu pada kredibilitas dan karakter Anda. Ingatkan penonton mengapa Anda adalah orang yang membicarakan apa pun yang sedaang Anda bicarakan. Jika Anda mempresentasikan proposal bisnis, tunjukkan kepada mereka penelitian yang Anda lakukan secara pribadi dan mengapa Anda orang yang harus mereka dengarkan. Jika Anda menyampaikan pidato kelulusan, bicarakan tentang diri Anda sebagai siswa yang menghadiri sekolah atau universitas Anda dan mengalami pengalaman tersebut secara langsung. Bangun kepercayaan melalui kredibilitas dan karakter.

- Pathos

Ini mengacu pada ikatan emosional yang Anda bangun dengan audiens Anda. Bagaimana Anda menciptakan emosi yang nyata? Anda bisa mulai dengan muka yang ekspresif dengan nada Anda yang baik, dengan tangan dan gerakan Anda, dengan cara Anda mengisi panggung dan bergerak di sekitar ruang. Jadilah manusia. Bagaimanapun, manusia terhubung dengan manusia lain. Coba taburkan dalam metafora atau analogi untuk mempertinggi dan menegaskan poin Anda.

- Logo

Seperti namanya, ini adalah daya tarik logis yang Anda miliki dengan audiens Anda. Apa yang Anda katakan atau gambarkan atau tuntut dari audiens Anda harus logis dan berakar pada kebenaran. Jika Anda mencoba-coba pidato Anda dengan menggunakan bahasa yang halus dan ambigu, itu tidak akan meresap ke dalam hati dan pikiran pendengar Anda. Bersikaplah spesifik, tegas, dan jelas. Orang-orang sedang duduk, sering kali dalam keadaan santai (atau bahkan bosan) saat disuguhi. Libatkan mereka dengan emosi dan ekspresi, tetapi jelaskan maksud Anda dengan logika dan pragmatisme.

Dari Monroe hingga Aristoteles hingga strategi modern seperti menggunakan visualisasi, semoga ada sesuatu yang Anda gunakan untuk menenangkan saraf Anda dan memastikan waktu Anda di depan penonton.

Lancar berbicara di depan umum yang hebat berasal dari penerapan berbagai strategi sebelumnya dan menganggap pekerjaan serta melakukan persiapan dengan serius. Jika berbicara di depan umum adalah ketakutan terbesar Anda, pergilah dan taklukkan itu. Setelah Anda melakukannya, segala sesuatu yang lain akan tampak sepele dan tidak perlu ditekankan.  [shf/asl/timBX]