Ingin Jadi Content Creator? Intip Caranya

Content Creator merupakan salah satu peluang kerja yang sangat cocok di masa pandemi ini, terutama bagi anak muda yang punya banyak waktu luang. Hal ini juga berdasarkan pada survei statistik yang menyatakan bahwa rata-rata pengguna smartphone di Indonesia menghabiskan waktu lebih dari 1,2 jam per-harinya untuk mencari hiburan dengan melihat konten melalui smartphone-nya.  Kalangan anak muda mungkin lebih punya banyak waktu dengan smartphone dari yang statistik sebutkan.

Semua bisa menjadi content creator karena hal tersebut cukup mudah dijalankan selama ada tekad kuat dalam melakukannya. Disamping tekad yang kuat, ada beberapa hal lainnya juga yang perlu dilakukan dan perhatikan. Yuk, intip caranya dibawah ini;

Menyiapkan Perangkat Pendukung

Cara ini tentunya sudah dipahami. Ya, kita cukup bisa mengandalkan perangkat gadget yang ada digenggaman kita sebagai langkah awal untuk menjadi Content Creator. Perangkat gadget yang memilliki fitur esensial, seperti Samsung Galaxy A Series. Sebagai contoh, sebut saja ponsel Galaxy A01 Core sudah dapat digunakan untuk menghasilkan konten. Terlebih seri ponsel Samsung ini hadir dengan harga terjangkau mulai dari Rp 999.000,- dan juga beragam fitur dan teknologi yang ditawarkannya, seperti prosesor mumpuni, kamera terbaik, dan baterai berkapasitas besar, hal ini juga menjadi sangat penting untuk hal ini.

Menyiapkan Topik Yang Audience Centric

Topik merupakan hal pertama yang wajib kita miliki sebelum mulai membuat konten. Mencari topik sangatlah mudah dan banyak sekali hal yang bisa kita manfaatkan jika kita melihat di sekitar kita. Prinsip dasar untuk mencari topik adalah mengidentifikasi poin-poin seperti ‘siapa’, ‘apa problemnya’, dan ‘apa solusinya’. Contohnya, kita melihat banyak konsumen yang bingung dalam memilih gadget sesuai kebutuhannya, maka  kita dapat membuat konten yang memberitahu tentang beberapa gadget pilihan yang disertai dengan gambaran spesifikasi dan harganya hingga konsumen bisa tahu gadget seperti apa yang mereka butuhkan saat itu. Pada intinya, selalu niatkan membuat konten yang membantu dan menjadi solusi bagi banyak orang (pembaca).

Memiliki Kemampuan Story Telling

Kemampuan story telling disini adalah kemampuan dalam menceritakan inti sebuah masalah (topik)  dan solusinya secara urut dan alami. Banyak anggapan yang menilai bahwa story telling merupakan hal yang sulit untuk dikuasai. Padahal, sejak kita kecil, kita sudah dilatih secara alami. Misalnya ketika menceritakan hal apa yang terjadi di sekolah kepada orangtua kita, hingga ketika bercerita ke sahabat kita tentang gebetan yang ditaksir. Untuk membuat dan menghasilkan konten orisinil, ceritakanlah topik yang sudah kita tetapkan dengan gaya kita sendiri.

Itulah cara untuk bisa menjadi Content Creator.  Semoga Bermanfaat.  [inn/asl/timBX]