JAN 15, 2022@18:00 WIB | 786 Views
Rasa pertama Mick Schumacher dari mobil Haas F1 2022 baru tidak akan diungkap sampai uji coba pra-musim pertama berlangsung di Barcelona. Haas tidak memiliki simulator di pabrik mereka, yang berarti bahwa meskipun mereka mulai mengerjakan mesin 2022 lebih awal dari tim lain, Schumacher atau rekan setimnya Nikita Mazepin tidak mungkin merasakannya sebelum mengemudikan mobil yang asli.
Terlepas dari kemunduran ini, Schumacher mengatakan dia tidak sabar untuk menghadapi era baru F1 setelah menjalani tahun pertamanya yang cukup positif. “Ini akan menjadi sangat baru dan saya menantikannya,” kata Mick Schumacher dalam sebuah wawancara dengan Auto Motor und Sport.
"Kami tidak memiliki simulator saat ini. Tapi itu harus berubah untuk tahun depan. Saya pikir akan mengemudikan mobil terbaru saat uji coba di Barcelona." Mobil 2022 ditandai dengan kepergian mesin 2021, di mana Mick Schumacher menyesuaikan diri dengan kehidupan di Formula 1, dan tujuan dengan peraturan baru ini adalah untuk menutup kesenjangan dan membuat para driver bisa bersaing lebih ketat.
Ketika Haas melakukan peralihan awal dalam fokus pengembangan mobil, Schumacher optimis akan tahun yang lebih kompetitif daripada 2021, ketika ia menghabiskan musim dengan bermasalah pada bagian belakang mobil. "Pertanyaan besarnya adalah berapa banyak yang akan didapatkan. Tetapi tim lain juga tidak memiliki contoh yang bekerja untuk mereka," tambah driver asal Jerman itu.
"Mereka belum tahu ke mana arahnya. Kami harus menunggu dan melihat. Semoga saja kami memiliki sesuatu di mobil yang akan memberi sedikit keuntungan, setidaknya di awal." [dhe/zz/timBX] berbagai sumber
