OCT 07, 2022@09:00 WIB | 1,783 Views
Wisk Aero, adalah taksi udara full-electric yang dapat terbang sendiri dan dengan pendaratan vertikal, yang dapat memuat empat penumpang yang tampaknya dapat menjadi kandidat pertama untuk sertifikasi tipe oleh FAA dari eVTOL swakemudi.
Model ini adalah generasi keenam dari taksi udara yang telah lama dikembangkan perusahaan dan mewakili tampilan terbaik akan seperti apa model produksi akhirnya.
Wisk Aero yang merupakan hasil kerjasama dengan The Boeing Company dan Kitty Hawk Corporation, memiliki powertrain listrik eVTOL yang menyediakannya kecepatan jelajah hingga 120 knot (222 km) dan jangkauan hingga 90 mil (144 km).
Taksi udara ini telah dirancang untuk beroperasi di ketinggian antara 2.500 dan 4.000 kaki. Wisk Aero dapat menampung empat penumpang, dan memiliki lebar sayap hampir 50 kaki.
Yang menyediakan daya dorong untuk Wisk Aero adalah 12 baling-baling eksklusif yang mencakup unit propulsi miring di depan sayap dan unit angkat tetap di bagian belakang sayap, semuanya dirancang untuk mengoptimalkan jangkauan, kontrol pesawat, kinerja, dan menghasilkan manajemen energi yang efisien.
Perusahaan mencatat pesawat memanfaatkan teknologi yang sama yang digunakan oleh lebih dari 93 persen fungsi pilot otomatis di pesawat komersial saat ini, tetapi menambahkan teknologi dengan kemampuan deteksi dan penghindaran, sensor baru, perangkat lunak canggih dari Wisk, dan pengawas multi-kendaraan yang menyediakan pengawasan dalam setiap penerbangan dan memiliki kemampuan untuk campur tangan manusia bila diperlukan.
eVTOL ini sedang dirancang untuk melampaui standar keselamatan penerbangan saat ini dengan meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan hingga satu banding satu miliar. Wisk mengatakan pihaknya menargetkan harga $3 atau sekitar Rp45 ribu per penumpang untuk per mil (1,6 km) ketika resmi beroperasi secara komersial nantinya. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.