SEP 21, 2015@20:00 WIB | 1,135 Views
Perusahaan automotif asal Swedia, Volvo sedang inten mengembangkan teknologi robotik pengangkut sampah. Proyek yang melibatkan Volvo degnan sedikitnya tiga universitas ini disebut ROAR, kepanjangan dari Robot-based Autonomous Refuse Handling.
Sistemnya terdiri dari dua platform. Pertama, robot-robot yang bisa berpindah dan mengangkut bak sampah. Kedua terdapat truk sampah berteknologi tinggi, dimana berfungsi juga sebagai ruang kontrol bagi operator. Volvo bekerja sama dengan tiga universitas dan satu perusahaan pembuangan sampah. Mälardalens University akan kebagian merancang desain.
Chalmers University akan membuat program komputer dan algorithma yang akan menjalankan robot pengangkut. Sedangkan panel kontrol, interface, dan sistem komunikasi siap dirancang Pennsylvania State University Transport Institute. Visi dari proyek ini adalah untuk mengeliminasi kebutuhan tenaga manusia untuk mengangkan beban berat saat mengumpulkan sampah. Perusahaan pembuangan sampah, Renova akan mengintegrasikan teknologi ini.
Perusahaan visioner ini menggunakan 37 truk berbahan bakar gas dan 16 kendaraan bermesin hybrid untuk menjalankan operasi pengangkutan sampah. Selain menjalankan usaha pembunagan sampah, Renova juga memiliki pembangkit listrik yang memproduksi listrik dari pembakaran sampah. Swedia memang menjadi negara paling canggih dalam hal mengelola limbah mereka. Hanya 1% saja sampah yang tidak bisa diurai tanah. Rasio sampah daur ulangnya mencapai angka 50%. [Lalu/timBX]