SEP 05, 2018@22:00 WIB | 5,761 Views
Car Entusiast tetap terus berkarya di dunia modifikasi tanah air. Tidak perlu banyak risau dollar melambung seberapa tinggi, para modifikator dan pecinta modifikasi kiranya tetap stay cool terhadap kondisi rupiah sekarang ini. Meski kami menyadari banyak diantaranya sparepart harus import dari luar negeri. Namun pihak Pemerintah tetap memberikan kebijakan strategik mempertahankan kondisi perekonomian nasional, salah satunya dengan tidak menaikkan BBM.
Dari rilis yang kami terima dari Corporate Communication Pertamina, badan usaha milik negara tersebut menegaskan bahwa hingga detik ini harga BBM tetap. "Harga BBM Pertamina masih tetap dan belum ada rencana penyesuaian harga," tegas Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito.
Sebagai salah satu badan usaha hilir migas, Pertamina akan terus memantau kondisi nilai tukar rupiah ini, lanjut Adiatma agar Pertamina tetap mampu menjaga penyediaan dan melayani kebutuhan BBM di masyarakat.
"Kita terus pantau kondisi nilai tukarnya Mas. Saya tidak bisa memprediksi kondisi harga BBM ini bertahana sampai kapan," terang Adiatma melalui percakapan seluler.
Menurutnya, selaku Badan Usaha, Pertamina akan melaporkan setiap perubahan harga BBM kepada Pemerintah cq Menteri ESDM, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018 tentang perhitungan harga jual eceran BBM. "Pertamina cukup patuh pada aturan Pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu," jelas Adiatma.
Di awal Agustus kemarin, Pemerintah melalui Presiden Jokowi dan Kementerian Perindustrian telah meresmikan implementasi kebijakan penggunaan biodiesel 20% (B20) untuk sektor transportasi. Ketika dikonfirmasi, Adiatma menyampaikan bahwa implementasi untuk transportasi telah mencapai angka 91%. Tentunya penggunaan B20 untuk transportasi ini salah satu cara pemerintah untuk menghemat devisit perdagangan migas pada triwulan II sebesar USD3,32 miliar.[Ahs/timBX]
